Marak Investasi Ilegal Berkedok Koperasi, Ribuan Satgas Dibentuk

Sabtu, 18 Maret 2017 10:30 WIB

(ki-ka) Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Lumban Tobing, Pemimpin Pandawa Group Depok Salman Nuryanto, dan Kuasa Hukum Salman, Andi Samsul Bahri, melakukan konferensi pers terkait dengan investasi ilegal di OJK, 28 November 2016. TEMPO/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM mengawasi operasional koperasi untuk mencegah praktek pengumpulan dana masyarakat secara ilegal dengan ketat. Salah satunya dengan membentuk ribuan satuan tugas untuk mengawasi pelaksanaannya, tak hanya di tingkat provinsi tapi juga di kabupaten dan kota.

Deputi Bidang Pengawasan Kemenkop dan Usaha Kecil dan Menengah,Suparno, menyatakan hingga Maret 2017 pihaknya telah 1.712 satuan pengawas koperasi. Rinciannya adalah 170 satgas di tingkat provinsi masing-masing 5 orang, dan 1.542 satgas di tingkat kabupaten/kota masing-masing 3 orang.

Kemudian secara khusus di Jawa Tengah sebanyak 110 orang. “Ke depan satgas tidak hanya berfungsi sebagai watch dog namun juga sebagai problem solver terhadap masalah pengawasan koperasi di lapangan,” kata Suparno.

Lebih jauh Suparno menjelaskan maraknya investasi ilegal dikarenakan masyarakat cenderung ingin mendapat uang dengan cepat dan mudah. “Masyarakat juga dengan mudah tergiur oleh iming-iming bunga investasi yang tinggi,” ujarnya.

Sebagai contoh, Suparno merinci sejumlah kasus penyalahgunaan izin koperasi yang menghimpun dana dari masyarakat, di antaranya dilakukan oleh PT Cakrabuana Sukses Indonesia (CSI) di Cirebon. PT CSI mendirikan koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah dengan menghimpun dana masyarakat melalui investasi emas dan tabungan disertai imbal hasil 5 persen per bulan. Selain PT CSI, KSPPS BMT CSI Madani Nusantara Kota Cirebon dan KSP Pandawa Mandiri Group di Depok juga melakukan praktek yang sama.

Menurut Suparno, celah untuk memutus mata rantai investasi ilegal itu salah satunya adalah dengan pengawasan optimal. Sebab pengawasan meningkatkan peran dan pentingnya fungsi pengawasan, sehingga didasari sebagai suatu kebutuhan dan kewajiban yang harus dilakukan. Dengan begitu, koperasi tidak menyimpang dari nilai dan jati diri, serta mematuhi ketentuan yang berlaku.

Adapun pengawasan koperasi dilakukan dengan berlandaskan pada Permenkop dan UKM Nomor 17/Per/M.KUKM/IX/2015. Tujuan pengawasan untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan koperasi oleh pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan wilayah keanggotaan koperasi. “Tujuan lainnya meningkatkan kesadaran para pengelola koperasi dalam mewujudkan kondisi koperasi berkualitas dengan peraturan yang berlaku.”

Sayangnya, dalam pengawasan masih ada masalah keterbatasan SDM. Hal itu seiring dengan mutasi pegawai dan keterbatasan regenerasi pegawai yang memahami perkoperasian. “Satgas yang dibentuk bersifat ad hoc diharapkan dapat mengatasi kendala tersebut.” Sehingga, anggota satgas kata Suparno perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan yang baik mengenai pengawasan.

Sebagai langkah preventif. Suparno berujar pihaknya bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), dan Bank Dunia. Salah satu sinergi yang dilakukan adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang cara berkoperasi yang benar. “Program kami adalah pembinaan, pengawasan, dan pemeriksaan, serta memberikan penilaian kesehatan koperasi,” katanya.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

3 hari lalu

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

4 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

27 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

39 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

39 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

8 Februari 2024

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

Tomy menanggapi ramainya wacana BUMN dikonversi menjadi berbasis koperasi yang dilontarkan tim pemenangan Capres nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

8 Februari 2024

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

Ketua Koalisi Masyarakat Peduli BUMN Maju Tomy Tampatty sangat menyesalkan adanya wacana BUMN dikonversi berbasis koperasi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

7 Februari 2024

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan angkat bicara soal adanya narasi pembubaran BUMN yang belakangan ramai dibicarakan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan

5 Februari 2024

Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan

Pengamat koperasi Suroto angkat bicara soal tanggapan Menteri BUMN Erick Thohir terhadap pernyataannya tentang perubahan perusahaan negara dari basis perseroan menjadi koperasi.

Baca Selengkapnya