TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) memberikan batas waktu hingga 1 November 2006 kepada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) untuk membenahi layanan Flexi Combo. Apabila hingga batas waktu itu tidak dibenahi, layanan Flexi Combo akan dihentikan.Anggota BRTI, Kamilov Sagala, mengatakan layanan Flexi Combo berindikasi melanggar Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal tanpa Kabel dengan Mobilitas Terbatas atau Fixed Wireless Access (FWA). Dalam Keputusan ini, layanan ini hanya dapat digunakan dalam satu kode area yang sama.Flexi Combo adalah pengembangan layanan Telkom Flexi, yang penggunanya dapat melakukan percakapan di seluruh wilayah Indonesia tanpa harus mengganti kartu telepon. Pengguna Flexi cukup mengirim pesan pendek (SMS) dengan mengetik kode tertentu ketika akan berangkat ke kota lain sehingga nomor Flexinya bisa aktif di kota itu.Menurut Kamilov, berdasarkan hasil pengujian BRTI di lapangan, ditemukan bahwa layanan Flexi Combo yang menggunakan izin FWA mirip sekali dengan layanan seluler atau global system for mobile communication (GSM). Padahal pemerintah menerapkan regulasi yang berbeda antara FWA dan GSM.Kemiripan itu, kata Kamilov, terlihat pada mekanisme panggilan telepon atau call forward yang digunakan Flexi Combo sangat mirip dengan mekanisme roaming pada seluler. Artinya, sebuah nomor Flexi tetap bisa dihubungi meskipun pemilik nomor itu berada di kota dengan kode area yang berbeda.Mekanisme itu sama dengan mobile station roaming number pada roaming jaringan seluler. Perbedaannya dengan Flexi Combo hanya terletak pada mekanisme update lokasi yang digantikan dengan mekanisme pengaktifan nomor melalui pesan pendek. "Cara ini tidak bisa dibenarkan," kata Kamilov akhir pekan lalu.Karena itu, kata Kamilov, Telkom tidak diperkenankan mengaktifkan nomor Flexi seseorang ketika berada di kota lain yang memiliki kode area yang berbeda. "Kalau Telkom tidak memperbaiki, layanan Flexi Combo akan dihentikan," ujarnya.Juru bicara Telkom, Muhammad Awalludin, ketika dimintai konfirmasi mengatakan Telkom akan memenuhi permintaan BRTI itu. Saat ini Telkom sedang melakukan patching core software di semua mobile switching center Flexi untuk pembenahan layanan itu. "Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi kepada semua pelanggan, distributor, dan outlet tentang perubahan layanan Flexi Combo," kata Awal.Sebelumnya, BRTI mengeluarkan surat nomor 218/BRTI/X/2006 pada 4 Oktober 2006 yang ditandatangani Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi selaku Ketua BRTI. Surat itu berisi ultimatum kepada Telkom agar membenahi layanan Flexi Combonya hingga 1 November 2006.Layanan Flexi Combo dari Telkom pada awal peluncurannya memang telah menimbulkan polemik. Pasalnya, layanan FWA ini ditengarai menyerupai layanan seluler, karena dapat digunakan di seluruh wilayah Tanah Air yang terdapat jaringan Flexi. EKO NOPIANSYAH
IHSG Dibuka Menguat 6.916,7, Samuel Sekuritas: Diprediksi Menguat ke 6.930
3 Februari 2023
IHSG Dibuka Menguat 6.916,7, Samuel Sekuritas: Diprediksi Menguat ke 6.930
PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akan bergerak naik ke 6.930 pada sesi perdagangan, Jumat, 3 Februari 2023.