Telkom Diultimatum Soal Flexi Combo

Reporter

Editor

Senin, 9 Oktober 2006 03:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) memberikan batas waktu hingga 1 November 2006 kepada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) untuk membenahi layanan Flexi Combo. Apabila hingga batas waktu itu tidak dibenahi, layanan Flexi Combo akan dihentikan.Anggota BRTI, Kamilov Sagala, mengatakan layanan Flexi Combo berindikasi melanggar Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal tanpa Kabel dengan Mobilitas Terbatas atau Fixed Wireless Access (FWA). Dalam Keputusan ini, layanan ini hanya dapat digunakan dalam satu kode area yang sama.Flexi Combo adalah pengembangan layanan Telkom Flexi, yang penggunanya dapat melakukan percakapan di seluruh wilayah Indonesia tanpa harus mengganti kartu telepon. Pengguna Flexi cukup mengirim pesan pendek (SMS) dengan mengetik kode tertentu ketika akan berangkat ke kota lain sehingga nomor Flexinya bisa aktif di kota itu.Menurut Kamilov, berdasarkan hasil pengujian BRTI di lapangan, ditemukan bahwa layanan Flexi Combo yang menggunakan izin FWA mirip sekali dengan layanan seluler atau global system for mobile communication (GSM). Padahal pemerintah menerapkan regulasi yang berbeda antara FWA dan GSM.Kemiripan itu, kata Kamilov, terlihat pada mekanisme panggilan telepon atau call forward yang digunakan Flexi Combo sangat mirip dengan mekanisme roaming pada seluler. Artinya, sebuah nomor Flexi tetap bisa dihubungi meskipun pemilik nomor itu berada di kota dengan kode area yang berbeda.Mekanisme itu sama dengan mobile station roaming number pada roaming jaringan seluler. Perbedaannya dengan Flexi Combo hanya terletak pada mekanisme update lokasi yang digantikan dengan mekanisme pengaktifan nomor melalui pesan pendek. "Cara ini tidak bisa dibenarkan," kata Kamilov akhir pekan lalu.Karena itu, kata Kamilov, Telkom tidak diperkenankan mengaktifkan nomor Flexi seseorang ketika berada di kota lain yang memiliki kode area yang berbeda. "Kalau Telkom tidak memperbaiki, layanan Flexi Combo akan dihentikan," ujarnya.Juru bicara Telkom, Muhammad Awalludin, ketika dimintai konfirmasi mengatakan Telkom akan memenuhi permintaan BRTI itu. Saat ini Telkom sedang melakukan patching core software di semua mobile switching center Flexi untuk pembenahan layanan itu. "Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi kepada semua pelanggan, distributor, dan outlet tentang perubahan layanan Flexi Combo," kata Awal.Sebelumnya, BRTI mengeluarkan surat nomor 218/BRTI/X/2006 pada 4 Oktober 2006 yang ditandatangani Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi selaku Ketua BRTI. Surat itu berisi ultimatum kepada Telkom agar membenahi layanan Flexi Combonya hingga 1 November 2006.Layanan Flexi Combo dari Telkom pada awal peluncurannya memang telah menimbulkan polemik. Pasalnya, layanan FWA ini ditengarai menyerupai layanan seluler, karena dapat digunakan di seluruh wilayah Tanah Air yang terdapat jaringan Flexi. EKO NOPIANSYAH

Berita terkait

Transformasi Bisnis Telkom 14 Tahun Lalu, Muncul Logo The World in Your Hand

24 Oktober 2023

Transformasi Bisnis Telkom 14 Tahun Lalu, Muncul Logo The World in Your Hand

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom melakukan perubahan transformasi bisnis yang fundamental pada 2009. Tak hanya sistem, logo pun berubah.

Baca Selengkapnya

Viral Slank Rilis Lagu Polisi yang Baik Hati, Begini Awal Berdiri Grup Band Slank

17 Juli 2023

Viral Slank Rilis Lagu Polisi yang Baik Hati, Begini Awal Berdiri Grup Band Slank

Slank dibanjiri kritik warganet karena merilis lagu berjudul Polisi yang Baik Hati. Mengapa?

Baca Selengkapnya

IHSG Kemarin Cenderung Tertekan, Hari ini Diperkirakan Bergerak di Area 6.690 - 6.600

15 Maret 2023

IHSG Kemarin Cenderung Tertekan, Hari ini Diperkirakan Bergerak di Area 6.690 - 6.600

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mengalami tekanan kuat kemarin, Selasa 14 Maret 2023.

Baca Selengkapnya

IHSG Dibuka Menguat 6.916,7, Samuel Sekuritas: Diprediksi Menguat ke 6.930

3 Februari 2023

IHSG Dibuka Menguat 6.916,7, Samuel Sekuritas: Diprediksi Menguat ke 6.930

PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akan bergerak naik ke 6.930 pada sesi perdagangan, Jumat, 3 Februari 2023.

Baca Selengkapnya

BUMN Setor Dividen ke Pemerintah Rp 37,9 Triliun hingga Juli, Terbesar BRI

12 Agustus 2022

BUMN Setor Dividen ke Pemerintah Rp 37,9 Triliun hingga Juli, Terbesar BRI

BUMN perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., menyumbang dividen Rp 14,05 triliun.

Baca Selengkapnya

Telkom Jamin Jaringan Internet di ASEAN Para Games 2022 Tak Terputus

4 Agustus 2022

Telkom Jamin Jaringan Internet di ASEAN Para Games 2022 Tak Terputus

Dukungan Telkom, ucap Cholis, mencakup 14 venue yang digunakan untuk pertandingan dan akomodasi ASEAN Para Games 2022.

Baca Selengkapnya

Prediksi Industri Telekomunikasi 2022 Naik Satu Digit, Ini Strategi Telkom

28 Mei 2022

Prediksi Industri Telekomunikasi 2022 Naik Satu Digit, Ini Strategi Telkom

Telkom memperkirakan industri telekomunikasi bakal tumbuh di kisaran mid-single digit pada 2022.

Baca Selengkapnya

9 Perguruan Tinggi Naungan BUMN

23 Maret 2022

9 Perguruan Tinggi Naungan BUMN

Kampus yang tergabung dalam Aliansi Perguruan Tinggi BUMN memiliki spesialisasi yang dibutuhkan industri.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menghijau, Berikut Saham-saham yang Menjanjikan

26 Mei 2020

IHSG Diprediksi Menghijau, Berikut Saham-saham yang Menjanjikan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal merangkak pada perdagangan hari ini

Baca Selengkapnya

Telkom Anggarkan Rp 1,5 Triliun, Siap Buyback Saham

31 Maret 2020

Telkom Anggarkan Rp 1,5 Triliun, Siap Buyback Saham

Telkom siap melakukan pembelian kembali sahamnya senilai Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya