Pengembangan Energi Terbarukan, Kadin: Swasta Perlu Insentif  

Reporter

Kamis, 16 Maret 2017 01:11 WIB

Mural bermuatan kampanye penggunaan energi terbarukan dipampang di area konferensi perubahan iklim di Lima, Peru. (TEMPO/Shinta Maharani)

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong semua pemangku kepentingan menggali peluang bisnis dan investasi di sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi.

Ketua Komite Tetap Kadin di Bidang Lingkungan dan Pengelolaan Limbah Donny Yoesgiantoro mengatakan ada banyak tantangan dalam pengembangan energi terbarukan. Selain masalah keuangan, tantangannya antara lain kesulitan dalam pengadaan lahan, proses perizinan, tata ruang yang tumpang tindih, juga data dan informasi yang terbatas.

Menurut dia, masalah-masalah seperti ini yang menyulitkan pembangunan energi terbarukan di Indonesia, walaupun semua pihak telah memiliki tujuan dan orientasi yang jelas bagi pengembangan energi di masa depan. “Untuk mempercepat pembangunan dan investasi di sektor energi terbarukan, para investor mengharapkan insentif yang menarik serta peraturan yang mendukung untuk investasi,” kata Donny dalam pesan tertulisnya, Rabu, 15 Maret 2017.

Baca: Pengusaha Tolak Tarif Baru Energi Bersih

Menurut Donny, pengembangan biogas dan limbah untuk energi di masa mendatang akan optimal jika pemerintah berani mengambil langkah melakukan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) dan beralih pada subsidi untuk energi baru terbarukan. “Pengembangan biogas dan limbah skala mikro untuk energi akan tumbuh lebih cepat jika pemerintah memberikan dukungan untuk membiayai riset dan pengembangannya,” katanya.

Selain itu, dukungan perbankan sangat diharapkan dalam pengembangan energi terbarukan. Dunia usaha meminta otoritas keuangan dapat memberikan alokasi kredit khusus yang menarik. “Di masa depan, kita perlu mempertimbangkan anggaran tambahan, seperti Malaysia, misalnya, dengan menyumbangkan 1 persen dari biaya listrik,” ucapnya.

Donny mengungkapkan, keterbatasan cadangan energi fosil membuka peluang lebih besar bagi energi baru dan terbarukan untuk lebih dikembangkan dan dieksplorasi. Kadin mencatat, penggunaan energi baru terbarukan di Indonesia baru mencapai 6,8 persen.

“Inilah tantangan kita di masa depan. Energi fosil mungkin akan sangat terbatas dengan perkiraan di tahun 2025. Sumber energi biogas dan limbah bisa menjadi salah satu alternatif yang menjanjikan,” tutur Donny.

DESTRIANITA




Advertising
Advertising

Berita terkait

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

3 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

3 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

5 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

5 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

6 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

7 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

7 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

11 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

11 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

19 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya