Menteri BUMN Rini Soemarno memberi salam kepada wartawan seusai memberikan keterangan terkait masalah Pertamina dengan PLN di Kementerian BUMN, Jakarta, 7 Januari 2016. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno enggan memberikan komentarnya terkait dengan kabar terpilihnya Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Holding) Elia Massa Manik menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero). "No comment, saya tidak berkomentar," ucap Rini saat ditanyai wartawan di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2016.
Saat didesak pertanyaan, Rini hanya melambaikan tangan tanpa menjawab pertanyaan wartawan perihal penunjukan Direktur Utama Pertamina. Untuk diketahui, pemerintah belum menentukan pengganti Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina. Pemerintah saat ini baru menunjuk Yenny Andayani sebagai pelaksana tugas Dirut Pertamina.
Padahal Presiden Joko Widodo telah memberikan waktu 30 hari untuk menentukan pemegang posisi puncak kepemimpinan Pertamina. Namun, hingga melebihi batas tenggat waktu, belum ada penunjukan dirut definitif.
Elia disebut-sebut telah ditunjuk sebagai Dirut Pertamina menggantikan Dwi Sutjipto, yang diberhentikan pada akhir Januari lalu. Pelantikan sebagai orang nomor satu di perusahaan minyak milik negara itu akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
Sumber Tempo di Istana dan Kementerian BUMN membenarkan penunjukan Elia. “Pelantikan cukup dengan surat Menteri BUMN,” ujar sumber itu, Selasa, 14 Maret 2017.
Menurut dia, pelantikan Dirut Pertamina yang baru dilakukan tanpa melalui rapat umum pemegang saham. “Karena bukan perusahaan terbuka.” Adapun sumber lain menyebutkan Elia dipilih karena tidak mewakili dua kubu yang berseberangan di Pertamina. “Dia orang luar Pertamina dan netral.”
Elia belum bisa dimintai konfirmasi soal penunjukannya sebagai Dirut Pertamina. Panggilan telepon Tempo tidak dijawab.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.