Korsel Investasi US$200 Juta di Sektor Infrastruktur & Listrik

Reporter

Selasa, 14 Maret 2017 23:03 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM menyatakan para pengusaha Korea Selatan akan berinvestasi di berbagai sektor Indonesia.


Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong mengatakan setidaknya ada beberapa proyek yang akan disepakati pada pekan ini.


“Ekspektasi saya minggu ini di sektor infrastruktur dan listrik ada beberapa proyek yang akan diteken. Kira-kira nilainya US$200 juta (setara Rp2,6 triliun),” ujar Thomas disela-sela acara Indonesia-Korea Bussiness Summit yang diselenggarakan di hote Shangri La, Jakarta Pusat, Selasa (14 Maret 2017).


Menurutnya, sejauh ini sudah banyak pabrik asal Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia, seperti pabrik tekstil dan sepatu.


Tak hanya itu, dengan beroperasinya pabrik tersebut, hal itu memberi dampak pada penyerapan tenaga kerja, dimana sudah lebih dari 500.000 orang yang bekerja.


Advertising
Advertising

“Banyak pengusaha sepatu Korea yang punya pabrik di Cina terus bikin lagi di sini. Jadi prosesnya jalan terus,” kata Thomas.


Saat ini Korea Selatan merupakan negara investor terbesar nomor tiga di Indonesia.


Lebih lanjut, dia membenarkan jika selama ini investasi perusahaan Korea di Indonesia masih didominasi industri manufaktur.


Sebanyak 71% dari total investasi selama lima tahun terakhir periode 2012 sampai 2016 berada di sektor manufaktur.


Sementara itu, dalam acara Indonesia Korea Bussiness Summit, BKPM bersama Korea Trade Investment Agency (KOTRA) menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai bentuk promosi investasi.


“Diharapkan ini dapat membantu perusahaan-perusahaan Korea Selatan (Korsel) maupun Indonesia dalam mengembangkan usahanya,”ujar Thomas.


Dirinya menambahkan, investasi merupakan hubungan resiprokal seperti perdagangan.


Dengan begitu, masing-masing harus terlibat dalam mengembangkan investasi di kedua negara.


“Bukan hanya mereka (investor Korsel) investasi ke sini, kita juga investasi ke sana, tapi saat ini masih banyak memang dari mereka ke kita,” imbuhnya.


Promosi investasi utamanya membidik beberapa sektor unggulan Indonesia dan Korea Selatan. Hal itu meliputi pertukaran informasi, dokumentasi, publikasi, dan lainnya.


Sebagai informasi, negeri K-pop itu merupakan investor terbesar ketiga yang masuk ke Indonesia setelah Singapura dan Jepang. Bahkan, investasi dari perusahaan Korea Selatan ke Indonesia mencapai US$7,5 miliar untuk 7.607 proyek selama 2012-2016.


BISNIS.COM

Berita terkait

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

16 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

1 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

2 hari lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya