Binaartha Sekuritas: IHSG Berpeluang Melemah Terbatas  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 14 Maret 2017 08:36 WIB

Vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha dan istrinya Cynthia Riza bersama Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Anggota Bursa Efek Indonesia, Hamdi Hassyabaini menyaksikan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 23 Februari 2016. Giring telah menjadi investor pasar modal sejak 2008. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Selasa, 14 Maret 2017, berpeluang melemah terdampak sentimen global. Analis Senior PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, memperkirakan pergerakan IHSG akan terbatas di level 5.394-5.379 setelah kemarin IHSG ditutup menguat 0,39 persen menjadi 5.409.

“Indeks berpeluang melemah terbatas terimbas sentimen global. Adapun sentimen positif dalam negeri sudah lewat di awal bulan ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 14 Maret 2017.

Baca: Dana Pensiun Kanada Tertarik Berinvestasi di Indonesia Rp 1,3 T

Menurut Reza, berdasarkan indikator harian level support IHSG hari ini akan berada di level 5.394 dan 5.378. Kemudian level resisten pertama dan kedua IHSG adalah 5.417 dan 5.424. Dia mengharapkan IHSG bisa mengikuti sentimen positif global yang bergerak di teritori positif. Harapan lainnya adalah IHSG tidak akan terimbas aksi ambil untung (profit taking), yang akan membuat peluang kenaikan IHSG berbalik melemah. “IHSG secara umum masih akan bergerak flat. Tetap waspadai sentimen yang bisa mempengaruhi pergerakan IHSG,” kata dia.

Reza mengatakan, pada akhir pekan lalu, pergerakan laju IHSG cenderung tertekan seiring aksi ambil untung. Namun pada awal pekan, Senin, 13 Maret 2017, pergerakan IHSG mampu berbalik positif seiring dengan aksi beli pelaku pasar memanfaatkan pelemahan sebelumnya. Kondisi itu karena cukup banyak berita positif dari makroekonomi Indonesia. Hal itu dapat membuat IHSG berbalik positif.

Baca: Pasokan CPO Malaysia Sentuh Level Terendah dalam 6 Bulan

Beberapa sentimen itu di antaranya pernyataan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, yang menilai pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2017 dapat mencapai 5 persen lebih tinggi dari periode sebelumnya. Kemudian pernyataan Goldman Sachs, yang menilai peningkatan rating S&P dapat meningkatkan aliran dana masuk (capital inflow) ke Indonesia. Selanjutnya ada sentimen soal kian bertambahnya dana repatriasi program amnesti pajak ke pasar modal.

Baca: Dibuka Melemah, IHSG Tertekan Sektor Pertanian

“Terakhir, pertemuan antara Presiden Jokowi dengan para pejabat Toyota Motor Corp untuk membahas komitmen pengembangan industri yang dapat memberikan nilai tambah pada ekonomi Indonesia,” ucapnya. Reza merekomendasikan daftar saham yang bisa dipertimbangkan investor hari ini, di antaranya ITMG, CTRA, HRUM, SSIA, PTBA, dan JSMR.

ABDUL MALIK

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

5 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

5 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

5 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

16 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya