Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Analis PT First Asia Capital David Sutyanto memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat dalam perdagangan pada Selasa, 14 Maret 2017. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5.370 hingga 5.420.
David mengatakan sentimen pasar dalam perdagangan hari ini tertuju pada sejumlah isu positif individual. "Terkait dengan rencana pembagian dividen sejumlah emiten badan usaha milik negara dan rilis laba 2016 yang semakin banyak menjelang akhir Maret," katanya seperti dilansir dari keterangan tertulisnya, Selasa.
Sedangkan dari faktor eksternal, pergerakan indeks akan dipengaruhi penguatan kembali sejumlah harga komoditas. David mengatakan rebound tersebut akan kembali memicu aksi beli balik atas saham-saham berbasis komoditas.
IHSG pada perdagangan Senin, 13 Maret 2017, bergerak bervariasi. Indeks berhasil tutup di teritori positif di level 5.409 dengan penguatan 18,69 poin atau 0,35 persen. Namun nilai perdagangan kemarin tipis. Nilai transaksi di Pasar Reguler, kemarin, hanya mencapai Rp 3,9 triliun.
David mengatakan pergerakan bursa saham Asia yang umumnya ditutup di teritori positif berimbas pada pergerakan IHSG. Aksi beli selektif terutama melanda saham-saham sektoral yang memiliki isu individual positif. Pelaku pasar mengantisipasi rencana pembagian dividen sejumlah emiten BUMN, menyusul pelaksanaan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS) tahunan sejumlah emiten BUMN pekan ini.
Penguatan IHSG kemarin turut ditopang technical rebound sejumlah saham emiten tambang batu bara. Pergerakan positif bursa saham Asia kemarin masih dikhawatirkan dengan rencana kenaikan bunga Fed Fund Rate dalam pertemuan Federal Open Market Committee pekan ini.
