Menteri Jonan Minta Total Tetap Bergabung di Blok Mahakam  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 13 Maret 2017 10:00 WIB

Blok Mahakam. TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan berharap Total E&P Indonesie melanjutkan investasinya dengan tetap bermitra dengan PT Pertamina (Persero) di Blok Mahakam setelah kontrak berakhir pada akhir tahun ini. Pemerintah berharap keikutsertaan Total dapat menjaga produksi.

"Saya sudah bilang dengan Total, bicara dengan Pertamina dan SKK Migas. Pertamina bisa menawarkan share down 39 persen saham maksimum," ujar Jonan saat berkunjung ke Terminal Senipah, Kalimantan Timur, Jumat, 10 Maret 2017.

Dia berharap produksi Blok Mahakam bisa dipertahankan sekalipun usia sumurnya tidak muda lagi. Blok ini memproduksi minyak dan gas bumi melalui Lapangan Bekapai sejak 1974.

Baca: Kereta Bandara Segera Selesai, Berapa Harga Tiketnya?

Jonan juga memperbolehkan Pertamina menjadi operator bersama Total. "Kalau mau, Total menawarkan, mau operator bersama atau operatornya dilanjutkan Total, dan sebagainya. Orang-orangnya juga saya kira tidak akan diganti."

Presiden Direktur Total Indonesie Arividya Noviantor menyatakan perusahaannya belum memutuskan keikutsertaannya di Blok Mahakam. "Belum diputuskan," ujar Arividya kepada Tempo.

Jonan juga menyebut Pertamina harus menjual 10 persen kepemilikan Blok Mahakam kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan Peraturan Menteri Energi Nomor 37 Tahun 2016, operator blok dapat menalangi biaya perolehan saham pemerintah daerah dengan bunga nol persen. Pemerintah provinsi dapat mencicil utang dengan pendapatan bagi hasil migas. "Sepuluh persen sahamnya (Pertamina) ke pemerintah daerah," ujarnya.

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek, pada akhir Januari lalu, menyatakan minatnya mengambil saham tersebut. Kepemilikan nantinya diserahkan kepada PT Migas Mandiri Pratama, perusahaan milik pemerintah Kalimantan Timur. "Kami sudah cukup 10 persen saja karena kami masih butuh uang untuk blok-blok migas lain," katanya.

Berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP/WP&B) 2017, Pertamina bakal mengucurkan duit US$ 187 juta untuk pengeboran 19 sumur. Perusahaan bakal menyiapkan fulus sekitar US$ 1,25 miliar.

Baca: Menhub Yakin Stasiun Bandara Soekarno-Hatta Rampung Juni

Namun pengeboran tetap dilaksanakan oleh Total selaku operator. Rencana tersebut diterapkan melalui amendemen kontrak kerja sama Mahakam antara Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi dan Total tahun lalu.

Total bakal berinvestasi sekitar US$ 1 miliar tahun ini. Kucuran duit hanya dipakai untuk pengeboran enam sumur. Anggaran sisanya digunakan untuk biaya perawatan lapangan. Total memprediksi produksi gas tahun depan diperkirakan 1,4-1,5 triliun kaki kubik. Rencana itu menurun dari target produksi tahun ini sebesar 1,7 triliun kaki kubik.

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam optimistis investasi Pertamina yang lebih dini di Blok Mahakam bisa menahan laju penurunan produksi. Pengeboran sumur baru bakal berjalan mulai kuartal kedua, sehingga produksi gas bisa dimulai tahun depan. "Semua orang bilang Mahakam aja yang katanya akan anjlok. Ternyata enggak, biasa-biasa saja," tuturnya.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

15 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

31 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

18 November 2023

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

Paus Fransiskus memberikan penghargaan untuk tiga tokoh awam Katolik Indonesia, mereka adalah Ignasius Jonan, Lucia Maria Liando, dan Rudy Lawantara.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Dapat Penghargaan Istimewa dari Paus Fransiskus, Ini Profilnya

17 November 2023

Ignasius Jonan Dapat Penghargaan Istimewa dari Paus Fransiskus, Ini Profilnya

Ignasius Jonan mendapatkan penghargaan istimewa dari Paus Fransiskus, ini profil eks Menteri ESDM dan Menteri Perhubungan.

Baca Selengkapnya