Seorang pialang tengah memantau pergerakan saham pada layar monitor di Mandiri Sekuritas, Jakarta, 8 April 2016. Hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak mampu kembali ke zona hijau dan ditutup melemah. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini diprediksi akan bergerak sideways. Analis Teknikal PT Mandiri Sekuritas, Hadiyansyah, mengatakan pergerakan IHSG diprediksi di rentang 5.359 hingga 5.415. “IHSG pada akhir pekan kemarin ditutup turun. Indeks turun 11 poin atau 0,22 persen ke level 5.390,” ujarnya, dalam risetnya yang dipublikasi, Senin, 13 Maret 2017.
Menurut Hadiyansyah, indeks bursa Amerika Serikat pada akhir pekan lalu ditutup positif. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup menguat 0,21 persen, indeks S&P500 naik 0,33 persen dan indeks Nasdaq menguat 0,39 persen.
Adapun indeks saham di Eropa, kata Hadiyansyah ditutup bervariasi. Indeks FTSE di Inggris naik 0,38 persen, DAX di Jerman turun 0,13 persen dan CAC di Perancis menguat 0,24 persen.
Dari Asia, indeks Nikkei di Jepang menguat 1,48 peren dan indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,29 persen. Sedangkan indeks SSE di Shanghai terkoreksi 0,12 persen.
"Harga emas ditutup di US$ 1.201 per troy ounce atau menurun 0,15 persen. Harga minyak mentah (WTI) ditutup di US$ 48,59 per barel atau turun 1,60 persen,” ungkapnya.