Minim Sentimen, IHSG Diperkirakan Konsolidasi

Reporter

Senin, 13 Maret 2017 07:58 WIB

Seorang pialang saham tengah memantau pergerakan index saham di Bank BNI, Jakarta, 1 Agustus 2016. IHSG bergerak menguat hingga hampir 2 persen, tepatnya 1,95 persen di posisi 5.317,85. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 13 Maret 2017 diperkirakan akan bergerak konsolidasi.

Meski demikian, Kepala Riset dari Bina Artha Securities Reza Priyambada mengatakan, secara teknikal IHSG cenderung mengindikasikan potensi pelemahan. Belum ada faktor yang yang membuat laju indeks berbalik menguat.

Baca: Terimbas Sentimen Global, IHSG dan Rupiah Berportensi Melemah

“Sementara menunggu datangnya potensi menguat , IHSG sepertinya akan bergerak konsolidasi,” ucap Reza Priyambada dalam pesan tertulisnya, Senin, 13 Februari 2017. Ia memperkirakan Indeks akan bergerak pada kisaran 5.391-5.380.

Di sisi lain, sentimen global masih memberi dampak negatif bagi pergerakan indeks serta rupiah. Itulah mengapa saat ini IHSG masih bergerak dalam rentang terbatas. “Kami berharap IHSG dapat berbalik menguat, dan mampu bertahan di tengah sentimen global dan kembali menemukan momentum positifnya. Tetap cermati sentimen yang mempengaruhi laju IHSG,” ucap Reza.

Baca: Minim Insentif Pasar Global, IHSG Rawan Koreksi

Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada Jumat 10 Maret lalu, IHSG ditutup melemah 11,70 poin atau 0,22 persen ke level 5.390,67. IHSG bergerak pada level support 5.391,06 dan 5.379,73, dengan resisten di level 5.409,65 dan 5.416,91. Investor asing mencatatkan aksi beli atau nett buy Rp 156,61 miliar dari sebelumnya nett buy Rp Rp 246,18.

Di awal sesi, laju IHSG cenderung bergerak mendatar dan lebih banyak menghabiskan waktu di zona merah melanjutkan pelemahan sebelumnya. Masih adanya imbas negatif dari pergerakan bursa saham AS sebelumnya yang cenderung melemah dan diikuti oleh merahnya sejumlah laju bursa saham Asia sempat mempengaruhi laju IHSG.

“Jelang penutupan tampaknya volume beli mulai mendominasi dimana mampu mengangkat IHSG. Bahkan laju rupiah yang melemah tampaknya tidak terlalu menghalangi kenaikan IHSG,” tutur Reza.

DESTRIANITA

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

10 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

10 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya