Menteri Jonan Bicara Soal Pengurangan Gaji Bos Perusahaan Migas

Reporter

Sabtu, 11 Maret 2017 18:59 WIB

Menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) Ignasius Jonan menjalani pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, 14 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Senipah - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyebut gaji bos perusahaan minyak dan gas bumi harus turun bila produksi migas pun turun.

Menurut dia, gaji bos perusahaan migas seharusnya mengikuti volume produksi migas. Oleh karena itu, dia menilai para bos perusahaan migas harus mampu menggenjot produksi nasional.

Jonan menginginkan agar produksi bisa dijaga. Dia menyebut gaji bos perusahaan migas harus berbanding lurus dengan volume migas yang dihasilkan suatu wilayah kerja.

Termasuk, di Blok Mahakam yang dioperatori Total E&P Indonesie dan kini dipimpin Arividya Noviyanto, President Director&General Manager Total E&P Indonesie.

"Pemerintah mau kapasitas produksinya enggak turun. Kalau kapasitas produksinya turun, gajinya Pak Novi (President Director&General Manager Total E&P Indonesie), juga harus diturunkan," ujarnya berseloroh di sela kunjungannya ke Blok Mahakam, Kalimantan Timur, Sabtu 11 Maret 2017.

Dia juga mengibaratkan tugas bos perusahaan migas tak berbeda dengan supir taksi. Jonan menyebut penghasilan supir taksi menurun bila jumlah penumpang menurun.

Beberapa asumsi makro dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2017 berasal dari sektor hulu migas. Pertama, target produksi siap jual atau lifting.

Tahun ini ditetapkan target lifting minyak 815.000 barel per hari (bph) dan 1,150 juta barel setara minyak per hari (million barrel oil equivalent per day/mboepd) gas.

Kedua, harga minyak mentah Indonesia (Indonesian crude price/ICP) yang telah ditetapkan tahun ini yakni US$ 40 per barel.

Ketiga, cost recovery atau pengembalian biaya operasi yang dikeluarkan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang kini ditetapkan US$ 10 miliar.

Ketiga hal ini merupakan asumsi untuk menghitung penerimaan negara dari sektor hulu migas yang diambil dari hasil produksi migas.

Alhasil, penerimaan negara dalam kontrak bagi hasil (production sharing contract/PSC) sangat sensitif terhadap perubahan harga, kemampuan produksi dan cost recovery tahun berjalan.

"Kan kayak supir taksi, kalau penumpangnya sepi, penghasilannya kurang. Kan gampang iya kan?"

BISNIS.COM

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

15 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

31 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

18 November 2023

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

Paus Fransiskus memberikan penghargaan untuk tiga tokoh awam Katolik Indonesia, mereka adalah Ignasius Jonan, Lucia Maria Liando, dan Rudy Lawantara.

Baca Selengkapnya