Bursa Efek Indonesia Resmikan Galeri Investasi ke-250

Reporter

Editor

Abdul Malik

Sabtu, 11 Maret 2017 08:37 WIB

Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio berfoto bersama Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nurhaida dan Direktur Penilaian Perusahaan BEI SamsulHidayat, usai meresmikan Pusat Informasi Go Publik di Gedung BEI, Senin, 27 Juni 2016. Tempo/ Destrianita

TEMPO.CO, Kuta - Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan Galeri Investasi ke-250 yang berlokasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Denpasar, Bali. Kini Galeri Investasi telah tersebar di 240 universitas di Indonesia.

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, mengatakan Galeri Investasi adalah sarana pengenalan pasar modal sejak dini kepada dunia akademis. Galeri dibangun atas kerja sama antara BEI, perguruan tinggi dan perusahaan Anggota Bursa (AB). "Diharapkan civitas akademika tidak hanya mengenal pasar modal dari sisi teori saja akan tetapi dapat langsung melakukan prakteknya," kata dia di Universitas Udayana, Bali, Jumat, 10 Maret 2017.

Baca : 9 Anak Perusahaan BUMN Akan Masuk Bursa Tahun Ini

Galeri Investasi menyediakan semua publikasi dan bahan cetakan mengenai pasar modal yang diterbitkan oleh BEI, termasuk peraturan dan Undang-Undang Pasar Modal. Civitas akademika dapat memanfaatkan informasi dan data tersebut untuk tujuan akademik dan penelitian. Bahan juga bisa digunakan sebagai referensi dalam pengambilan keputusan saat melakukan transaksi jual dan beli efek.

Tito berharap kehadiran galeri dapat menyebarkan informasi mengenai pasar modal lebih tepat sasaran. Tak hanya akademisi, ia mengatakan sosialisasi juga bisa dimanfaatkan praktisi ekonomi, investor, pengamat pasar modal maupun masyarakat umum di daerah.

Baca : Kekayaan Masyarakat dari Pasar Modal Bertambah Rp 215 Triliun

Tito mengatakan BEI telah meresmikan 10 Galeri Investasi tahun ini. Saat ini terdapat tujuh galeri di Bali. Lima di antaranya berada di Denpasar.

Menurut dia, telah ada 15 Anggota Bursa yang membuka cabang di Bali. Jumlah investor di Bali sebanyak 8.617 single investor identification (SID) yang memiliki 10.290 sub rekening efek. Jumlah investor terbanyak di Bali berada di Denpasar dengan jumlah 5.075 SID, Badung 1.396 SID dan Gianyar 530 SID.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

10 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

11 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

11 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

18 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

20 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

3 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya