Ketua Panitia Seleksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang juga Menteri Keuangan Agus Martowardojo (kiri) bersama anggota pansel OJK yang juga Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution (kanan) sebelum memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat (17/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara hari ini memenuhi jadwal seleksi tahap IV calon Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu uji wawancara.
Pada tahap ini, dia sebagai peserta dihadapkan dengan proses wawancara oleh ke-9 anggota Panitia Seleksi (Pansel) OJK sebagai panelis. Tirta masuk dalam gelombang satu sesi wawancara yaitu dimulai pukul 10.00 WIB. "Suasana seleksinya formal saja tanya jawab, kan kita itu dites, interview," kata Tirta usai mengikuti seleksi, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 9 Maret 2017.
Tirta mengatakan para panelis bergantian melontarkan pertanyaan yang berlangsung selama sekitar 45 menit. Pertanyaan yang diajukan sehubungan dengan posisi yang dilamar oleh peserta. "Karena saya kan apply untuk edukasi dan perlindungan konsumen, poinnya saya nggak perlu cerita lah."
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia Samsul Hidayat yang juga berada dalam gelombang waktu wawancara yang sama mengatakan proses seleksi kali ini berlangsung hingga satu jam.
Samsul berujar tak hanya tanya jawab, peserta juga diminta untuk menjelaskan lebih dalam tentang makalah, visi, dan misinya ke depan. "Semoga apa yang saya jelaskan dapat dimengerti tim Pansel," ucapnya.
Samsul menuturkan proses seleksi sejauh ini telah berjalan cukup baik. Komunikasi yang terjalin antara peserta dan tim Pansel OJK juga berjalan harmonis. Dia pun berharap seleksi berjalan lancar hingga akhir. "Yang terbaik saja lah."
Samsul melamar untuk posisi pengawas pasar modal sebagai pilihan pertama. "Pilihan kedua edukasi," katanya.
Setelah proses seleksi tahap IV selesai, Pansel OJK akan menyaring 21 orang dari 30 orang peserta. Nama mereka akan diserahkan pansel kepada Presiden Joko Widodo pada 13 Maret 2017.
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
2 hari lalu
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.