TEMPO.CO, Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk akan menandatangani proses pinjaman sindikasi Rp 5 triliun. Direktur Keuangan WIKA Antonius N.S. Kosasih mengatakan penandatanganan pinjaman sindikasi itu akan dilaksanakan pada Rabu, 15 Maret 2017. Adapun pinjaman tersebut telah disepakati dengan bunga rendah berjangka waktu tiga tahun.
Baca Juga: WIKA Targetkan Kontrak 2017 Sebesar Rp 102 Triliun
“Kami sudah membuka permintaan ke semua bank untuk penawaran terbaik. Bunga rendah dengan jangka waktu tiga tahun, harus komitmen menyediakan Rp 5 triliun,” ujar Kosasih di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 9 Maret.
Namun Kosasih masih enggan merinci bank dan lembaga keuangan mana saja yang terlibat dalam pinjaman sindikasi tersebut. Bisa dipastikan ada tujuh lembaga keuangan yang siap memberikan suntikan dana untuk perusahaan konstruksi pelat merah itu.
“Sebagian besar bank bersedia menyediakan bantuan itu. Sebagian besar masih dirahasiakan dulu karena kami belum tanda tangan. Namun pada dasarnya, ada lembaga keuangan asing dan (bank) Indonesia pelat merah,” ucap Kosasih.
Rencana dana sindikasi Rp 5 triliun tersebut akan digunakan perseroan untuk mendanai pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda. Dalam proyek tersebut, WIKA juga bertindak sebagai pemegang saham dengan porsi 15 persen. “Tapi yang penting, jumlah biaya yang digunakan proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda, kami investasi 15 persen. Pembangunan sudah dilangsungkan,” tutur Kosasih.
Simak: 2017, WIKA Siapkan Belanja Modal Rp 12,02 Triliun
Kosasih menambahkan, saat ini, perseroan memiliki kondisi keuangan yang sangat sehat. Perseroan juga sedang memproses beberapa terobosan keuangan untuk memperkuat kemampuan WIKA dalam melaksanakan proyek-proyeknya.
“Perseroan tengah memasuki tahap akhir proses kredit dan dapat dipastikan akan berhasil menggalang dana pinjaman sindikasi Rp 5 triliun dengan jangka waktu tiga tahun dan tingkat bunga yang sangat kompetitif,” ujar Kosasih.
Dia menambahkan, perseroan juga menerbitkan obligasi untuk pertama kalinya dengan target Rp 5-10 triliun. Obligasi ini berjangka waktu minimal 5-10 tahun.
Baca: Kontrak Baru WIKA Tembus Rp 13,32 Triliun
Kosasih mengatakan WIKA meraih rating yang sangat baik dari salah satu lembaga pemeringkat internasional dan jauh di atas perusahaan-perusahaan sejenis. “Kami yakin obligasi akan memperoleh peringkat yang minimal sama atau lebih baik lagi,” ucapnya.
DESTRIANITA
Berita terkait
BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024
5 Februari 2024
BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Optimis Kinerja Positif
22 Mei 2023
Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik
Baca SelengkapnyaPT Wijaya Karya (Persero) Tbk Bantah Petrus Edy Susanto Pernah Jadi Bagian Perusahaan
12 Mei 2023
PT Wijaya Karya memberikan koreksi terhadap pemberitaan yang menyebut Petrus Edy Susanto pernah jadi wakil ketua direksi.
Baca SelengkapnyaInovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023
16 Maret 2023
BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.
Baca SelengkapnyaTujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023
12 Februari 2023
Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaEmang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022
6 Februari 2023
Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital
Baca SelengkapnyaProduksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022
6 Februari 2023
Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai
22 Januari 2023
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.
Baca SelengkapnyaPenerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI
10 Januari 2023
Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.
Baca SelengkapnyaIni Cerita Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Hingga Menelan Anggaran Rp 1 Triliun
7 Januari 2023
Masjid Raya Al Jabbar yang baru diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menelan anggaran Rp 1 triliun. Rencana pembangunannya sejak 2015.
Baca Selengkapnya