Ketua Panitia Seleksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang juga Menteri Keuangan, Agus Martowardojo (tengah) bersama Gubernur BI Darmin Nasution (keempat kiri) dan anggota Pansel OJK menyampaikan perkembangan seleksi calon anggota dewan komisaris OJK di Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (17/2). ANTARA/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Jakarta - Panitia seleksi pemilihan calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 mengadakan seleksi tahap keempat pada 9-11 Maret 2017.
Adapun seleksi tahap IV mencakup wawancara oleh sembilan anggota pansel sebagai panelis. Sebanyak 30 calon akan mengikuti tahapan ini di Kementerian Keuangan.
Anggota pansel perwakilan pemerintah, Darmin Nasution, mengatakan pihaknya akan mewawancarai serta berdiskusi langsung dengan para calon terkait dengan visi, misi, dan makalahnya.
"Kami akan cross-check semua yang mereka tulis dan janjikan dalam makalahnya," ucap Darmin, Kamis, 9 Maret 2017.
Adapun calon yang akan diuji dalam tahap wawancara hari ini antara lain Firmanzah, Samsul Hidayat, dan Tirta Segara pada pukul 10.00 WIB. Lalu Dwityapoetra Soeyasa Besar, Edy Setiadi, dan Widyo Gunadi pada pukul 13.30 WIB.
Selanjutnya, Lucky Fathul Aziz Hedibrata, Riswinandi, dan Yohanes Santoso Wibowo pada pukul 16.00 WIB. Terakhir, Adi Budiarso dan Ahmad Hidayat pada pukul 19.30 WIB. Setiap calon akan diberi waktu 45 menit-satu jam untuk memaparkan visi, misi, dan isi makalahnya, yang kemudian diuji dengan serangkaian pertanyaan pansel.
Setelah proses seleksi tahap IV selesai, pansel akan menyaring 21 orang dari 30 peserta. Nama mereka akan diserahkan pansel kepada Presiden Joko Widodo pada 13 Maret 2017. Nama peserta yang lolos seleksi akan diumumkan di laman https://seleksi-dkojk.kemenkeu.go.id, www.kemenkeu.go.id, dan www.bi.go.id.
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
6 hari lalu
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.