Ekonom : Kenaikan Fed Rate Tak Terlalu Pengaruhi Indonesia  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 6 Maret 2017 18:50 WIB

Ekonom Anton Gunawan. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), Anton Gunawan, mengatakan rencana Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), untuk menaikkan suku bunganya atau Fed Fund Rate (FFR), tahun ini tidak akan terlalu berpengaruh terhadap Indonesia. Dia mengatakan pasar keuangan di Indonesia masih menarik bagi investor. Sebab selisih suku bunga The Fed dengan suku bunga acuan Bank Indonesia, 7-Days Repo Rate, masih lebar.

Menurut Anton, The Fed akan kembali menaikkan suku bunganya tahun ini minimal hingga dua kali. "Tapi kami tetap melihat ada kemungkinan maksimum tiga kali kenaikan," kata dia di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin, 6 Maret 2017.

Baca : Agus Marto: Pasar Sudah Antisipasi Rencana Kenaikan Fed Rate

Anton memprediksi The Fed tidak akan menaikkan FFR lebih dari tiga kali karena suku bunga yang terlalu tinggi dapat memicu penguatan dolar AS. Apresiasi dolar AS dapat menurunkan ekspor Amerika akibat harga yang melonjak. Jika The Fed mengambil langkah sesuai prediksi maksimal, FFR akan mencapai 1,5 persen. Bunga The Fed akan memiliki selisih 3,25 persen dengan 7-Days Repo Rate saat ini yang sebesar 4,75 persen.

Anton mengatakan dampak besar baru akan terasa jika suku bunga surat berharga negara Amerika atau US treasury turut naik mengiringi kenaikan FFR. Ia mengatakan kenaikan yield US treasury menjadi 3 persen ditambah kenaikan FFR menjadi 2 persen bisa menekan laju rupiah. "Bisa tertekan hingga ke level Rp 13.800," kata dia.

Baca : Praktisi Industri Keuangan Diharapkan Jadi Komisioner OJK

Namun ia optimistis skenario tersebut pun bisa ditangani. Ia mengatakan Bank Indonesia biasanya akan menjaga dan mengintervensi melalui obligasi dan pasar saham.

Selain itu, cadangan devisa Indonesia masih terhitung besar. Anton mengatakan kebijakan BI yang mewajibkan penggunaan rupiah untuk semua transaksi di dalam negeri juga cukup membantu menahan tekanan atas rupiah.

VINDRY FLORENTIN



Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

5 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

9 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

9 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

9 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

11 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

12 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

17 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya