Tambah Jaringan, Aetra Tangerang Kucurkan Rp 29,3 Miliar  

Reporter

Kamis, 2 Maret 2017 16:39 WIB

PT Aetra. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Tangerang - PT Aetra Air Tangerang, perusahaan air bersih di Tangerang menambah investasi Rp 29,3 miliar pada tahun 2017 ini. Dana sebesar itu akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur jaringan, pemasangan pipa dan peningkatan layanan. "Target kami tahun ini terpasang 7000 sambungan air," ujar Presiden Direktur PT Aetra Tangerang Edy Hari Sasono di Tangerang, Kamis, 2 Maret 2016.

Pembangunan infrastruktur dan jaringan pipa, kata Edy, akan difokuskan di wilayah Kecamatan Sepatan dan Pasar Kemis dengan target pelanggan warga perumahan sederhana."Panjang jaringan mencapai 40 kilometer," katanya.

Menurut Edy, di kawasan itu saat ini banyak bermunculan perumahaan baru. Pengembang perumahan tersebut, kata dia, meminta agar Aetra bisa melayani warganya dalam pengadaan air bersih."Sepanjang Januari-Februari ini sudah terpasang 1.500 sambungan ke pelanggan," katanya.

Baca: Saudi Aramco Pilih Investasi di Kilang Cilacap


Direktur Komersil dan Operasional PT Aetra Tangerang Prayitno Bambang Hernowo mengatakan dana investasi Rp 23,5 miliar digelontorkan untuk pembangunan jaringan, infrastruktur dan sisanya untuk pemasangan booster pam guna peningkatan tekanan air diwilayah Jayanti, pengembangan IT serta pemeliharaan jaringan dan peralatan."Dengan booster Pam, kami akan menargetkan tekanan air ke pelanggan dari 2,6 bar menjadi 1 bar," kata Hernowo.

Hernowo mengakui tekanan air ke 54 ribu pelanggan Aetra di delapan kecamatan Kabupaten Tangerang belum merata. Saat ini, booster pam Aetra hanya ada di Kecamatan Cikupa. "Dengan penambahan satu unit di Balaraja, kami targetkan tekanan air ke pelanggan akan merata," katanya.

Aetra Air Tangerang mulai beroperasi di Kabupaten Tangerang pada tahun 2010 lalu dengan wilayah konsensi meliputi kecamatan Sepatan, Sepatan Timur, Pasar kemis, Sindang Jaya, Cikupa, Balaraja, Sukamulya dan Jayanti.

Simak: Pemerintah Sudah Siap Dana untuk Beli Saham Freeport


Adapun target sesuai dengan perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang, hingga tahun 2023 sebanyak 72 ribu sambungan terpasang. Memasuki tahun ke tujuh ini, Edy Sasono mengatakan, Aetra telah memasang 54 ribu sambungan, air curah di perumaham Suvarna Padi dan Citra Raya yang jika dikonversi sebanyak 19 ribu sambungan.

Selain itu, Aetra kini telah melayani 387 dari 878 industri di delapan wilayah konsensi itu. Adapun kapasitas sistem 900 liter perdetik dan baru digunakkan 630 liter perdetik.



JONIANSYAH HARDJONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Daftar 5 Kandungan Mineral dalam Air Mineral yang Bermanfaat untuk Tubuh

25 Oktober 2023

Daftar 5 Kandungan Mineral dalam Air Mineral yang Bermanfaat untuk Tubuh

Air mineral mengandung sejumlah jenis mineral yang berguna untuk menunjang kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pemalsuan Air Mineral 2Tang Terungkap, Begini Modusnya

28 September 2018

Pemalsuan Air Mineral 2Tang Terungkap, Begini Modusnya

Pemalsuan itu sudah berjalan dua bulan dengan memanfaatkan botol galon kosong yang memiliki merek 2Tang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pemalsuan Produk Air Mineral Merek Terkenal

28 September 2018

Polisi Ungkap Pemalsuan Produk Air Mineral Merek Terkenal

Polisi sudah menetapkan empat orang menjadi tersangka pemalsuan air mineral kemasan galon tersebut.

Baca Selengkapnya

Aqua Dihukum KPPU Denda 13 M, Ini Pasal yang Dilanggar

20 Desember 2017

Aqua Dihukum KPPU Denda 13 M, Ini Pasal yang Dilanggar

KPPU menghukum Aqua dengan denda Rp 13 miliar karena dinyatakan melakukan monopoli. Ini pasal yang dilanggar Aqua.

Baca Selengkapnya

Didenda 13 M, Aqua Pertanyakan Pertimbangan KPPU

19 Desember 2017

Didenda 13 M, Aqua Pertanyakan Pertimbangan KPPU

Keputusan KPPU yang menghukum Aqua denda Rp 13 miliar karena dinyatakan melakukan praktik monopoli, dipertanyakan pengacara Aqua.

Baca Selengkapnya

Aqua Didenda 13 M, Dinyatakan KPPU Melakukan Praktik Monopoli

19 Desember 2017

Aqua Didenda 13 M, Dinyatakan KPPU Melakukan Praktik Monopoli

Produsen air minum mineral Aqua dan distributornya didenda Rp 13 miliar dan Rp 6 miliar oleh KPPU karena dinyatakan melakukan monopoli.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Dua Pelaku Pemalsu Air Galon Aqua  

10 Oktober 2016

Polisi Tangkap Dua Pelaku Pemalsu Air Galon Aqua  

Mereka memasukkan air sumur ke dalam botol galon Aqua dengan segel merek Aqua yang mirip dengan aslinya.

Baca Selengkapnya

Galon Aqua Diisi dengan Air Sumur, Ini Ancaman Hukuman untuk RAS

6 Juni 2016

Galon Aqua Diisi dengan Air Sumur, Ini Ancaman Hukuman untuk RAS

Awalnya, warga melaporkan ada gudang penyimpanan Aqua galon. Setelah diselidiki, ternyata terjadi praktek pemalsuan isi galon.

Baca Selengkapnya

Penjualan Air Kemasan Ditargetkan Naik 10 Persen pada 2016

23 Februari 2016

Penjualan Air Kemasan Ditargetkan Naik 10 Persen pada 2016

Mahkamah Konstitusi mencabut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

Baca Selengkapnya

Coca-cola Resmikan Pusat Distribusi di Cibitung

14 Mei 2013

Coca-cola Resmikan Pusat Distribusi di Cibitung

Pusat distribusi Cibitung mampu menyimpan lebih dari dua juta karton minuman produk Coca Cola.

Baca Selengkapnya