BPS: Cuaca Buruk, Harga Beras dan Gabah Anjlok

Reporter

Rabu, 1 Maret 2017 20:13 WIB

Petani tengah memanen padi di desa Panjatan, Kulon Progo, Yogyakarta, 7 Januari 2017. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) harga gabah sepanjang bulan Desember 2016 naik 1,07% dibandingkan bulan sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan harga beras kualitas premium, medium, dan rendah di tingkat penggilingan. Penurunan harga disebabkan oleh mulainya musim panen. "Selain itu, saat ini cuaca yang terus hujan tidak mendukung," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2017.

Suhariyanto mengatakan harga beras kualitas premium rata-rata turun 0,24 persen dibanding bulan sebelumnya menjadi Rp 9.408 per kilogram. Sementara beras kualitas medium turun 0,57 persen menjadi Rp 9.048 per kilogram dan beras kualitas rendah turun 0,99 persen menjadi Rp 8.584.

Baca: BPS: Harga Gabah Kering Panen Naik 2,85 Persen

Dibandingkan dengan Februari 2016, rata-rata harga beras menurun. Harga beras berkualitas premium di penggilingan pada Februari 2017 turun 3,85 persen. Sementara beras kualitas medium turun 5,97 persen dan kualitas rendah turun 6,64 persen.

BPS juga mencatat penurunan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani dan penggilingan pada Februari 2017 dibanding bulan sebelumnya. Rata-rata harga GKP tercatat Rp 4.639 per kilogram atau turun 2,41 persen. Sementara di tingkat penggilingan rata-rata harga GKP senilai Rp 4.731 per kilogram atau turun 2,34 persen.

Untuk gabah kering giling (GKG), harga rata-rata di petani dan penggilingan pun menurun. Rata-rata harga GKG di petani sebesar Rp 5.525 per kilogram atau turun 0,32 persen dan di tingkat penggilingan senilai Rp 5.621 per kilogram atau turun 0,27 persen.

Suhariyanto mengatakan rata-rata harga GKP, GKG, dan gabah kualitas rendah di tingkat petani turun masing-masing 10,89 persen, 3,96 persen, dan 9,95 persen pada Februari 2017 dibanding Februari 2016. Di tingkat penggilingan, harga GKP turun 10,70 persen, GKG turun 4,23 persen, dan gabah kualitas rendah turun 10,29 persen.

Simak: Harga Gabah Melorot, Pemerintah Janji Beli dengan Harga Bagus

BPS mencatat terdapat 1.305 transaksi penjualan gabah di 26 provinsi selama Februari 2017. Transaksi didominasi oleh GKP sebesar 57,62 persen. Setelah itu, ada transaksi gabah kualitas rendah sebesar 32,57 persen, dan GKG 9,81 persen.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

6 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

6 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

6 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

24 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

27 hari lalu

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

27 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya