TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis dalam pembukaan perdagangan Rabu, 1 Maret 2017 yaitu 0,05 persen atau 2,48 poin di level 5.389,17. Namun setengah jam setelah dibuka, indeks tercatat berbalik turun 0,25 persen ke level 5.373.
Analis First Asia Capital David Sutyanto memperkirakan laju IHSG hari ini cenderung koreksi. IHSG diprediksi bergerak dalam rentang konsolidasi di kisaran 5.350 hingga 5.400.
David mengatakan pasar akan digerakkan dengan data inflasi Februari yang akan dirilis siang nanti oleh Badan Pusat Statistik. Ia memperkirakan inflasi sekitar 0,3 persen (mom) dan 3,82 persen (yoy).
Baca:
Awal Maret, IHSG Diprediksi Cenderung Koreksi
Dampak Tarif Listrik Naik, Prediksi Inflasi Februari Tinggi
"Selain data inflasi, rilis laba emiten sektoral yang keluar turut mempengaruhi perdagangan," katanya seperti dilansir keterangan tertulis, Rabu, 1 Maret 2017. Harga saham sektor tambang diperkirakan sedikit tertekan akibat harga komoditas tambang tadi malam yang cenderung melemah.
Mengacu pada data RTI, terdapat 93 saham yang berada di zona hijau. Sementara 122 saham melemah dan 100 saham lainnya tidak berubah. Volume perdagangan tercatat sebesar 3,3 juta lot saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,1 miliar.
VINDRY FLORENTIN
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
2 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
5 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
9 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
10 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
12 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
12 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
12 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
13 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
16 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
18 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca Selengkapnya