Menteri Perindustrian Sebut Industri Perhiasan Prospektif  

Reporter

Selasa, 28 Februari 2017 15:25 WIB

Cincin emas yang tersembunyi di dalam mug dipamerkan di Museum Auschwitz Birkenau State di Oswiecim, Polandia, 12 Mei 2016. Perhiasan ini ditemukan di antara barang-barang peninggalan korban kamp konsentransi Nazi. Marcin Inglot/Courtesy of Auschwitz Memorial

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan prospek bisnis industri perhiasan masih cukup menjanjikan. Potensi pengembangan sektor tersebut didukung oleh mulai membaiknya kondisi perekonomian dan besarnya populasi penduduk serta tumbuhnya kelas menengah.

Menurut Airlangga, industri perhiasan mampu memberikan kontribusi signifikan kepada perekonomian nasional. "Sektor ini akan kami terus dorong pengembangannya karena merupakan industri padat karya yang berorientasi ekspor dan mempunyai daya saing yang kuat,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 Februari 2017.

Baca Juga: Peluang Industri Perhiasan Cemerlang

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian pada 2015, jumlah unit industri perhiasan dan aksesori di dalam negeri mencapai 36.636 perusahaan dengan nilai produksi sebesar Rp 10,45 triliun. Sektor tersebut mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 43.348 dan menghasilkan devisa melalui ekspor sebesar US$ 3,31 miliar.

Nilai ekspor produk perhiasan Indonesia pada periode 2011-2016 menunjukkan tren peningkatan sebesar 16,85 persen. Pada 2011, nilai ekspor produk perhiasan mencapai US$ 2,59 miliar. Nilai tersebut meningkat menjadi US$ 5,34 miliar pada 2016.

Menurut studi Euromonitor International, industri perhiasan Indonesia pada 2016 tumbuh 13 persen dengan nilai transaksi Rp 21 triliun. Sekitar 59 persen nilai pasar perhiasan berupa emas, 18 persen perak, dan 14 persen kombinasi logam lain. Tahun ini, industri perhiasan diproyeksikan tumbuh 15-20 persen.

Untuk meningkatkan daya saing industri perhiasan, khususnya industri kecil dan menengah (IKM), Kementerian memberikan fasilitas serta dukungan akses pasar melalui program E-Smart IKM, pendampingan tenaga ahli desainer produk perhiasan, dan fasilitas pameran produk perhiasan di dalam dan di luar negeri.

Simak: Pegadaian Kembangkan Delivery Channel

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih menuturkan pihaknya juga memberikan program restrukturisasi mesin dan peralatan IKM dalam rangka mendukung teknologi produk perhiasan. "Serta pendaftaran hak kekayaan atas intelektual,” katanya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI




Berita terkait

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

4 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

4 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

5 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

10 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

11 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

13 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

15 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

15 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

16 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya