TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merencanakan akan membangun 30 bendungan baru pada tahun ini. Saat ini, semua bendungan itu sedang dalam tahap konstruksi. “Saat ini desainnya masih menunggu persetujuan Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNI-BB),” kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Imam Santoso dalam forum internasional, Sabtu, 25 Februari 2017.
Imam bicara dalam forum Network of Asian River Basin Organizations (NARBO). Saat ini, Indonesia adalah tuan rumah forum yang digelar setiap tiga tahun sekali tersebut. Indonesia, menurut dia, lebih banyak bicara terkait dengan ketahanan pangan di hadapan sejumlah negara sahabat.
Imam mengatakan anggaran yang digelontorkan untuk membangun bendungan tahun ini mencapai Rp 7 triliun. Pemerintah juga menyiapkan sembilan bendungan baru di sejumlah tempat di Indonesia.
Baca: Pansel OJK: 35 Orang Lolos Tahap Dua
Sejumlah bendungan baru itu, di antaranya Bendungan Rukoh di Provinsi Aceh, Bendungan Lausimeme di Provinsi Sumatera Utara, Bendungan Komering II di Provinsi Sumatera Selatan, dan Bendungan Bener di Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, Bendungan Way Apu di Provinsi Maluku, Bendungan Pamukkulu di Provinsi Sulawesi Selatan, Bendungan Baliem di Provinsi Papua, Bendungan Sidan di Provinsi Bali, dan Bendungan Temef di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dia menjelaskan, ini merupakan bagian dari program 65 bendungan di seluruh Indonesia. Pemerintah juga membangun 1 juta hektare jaringan irigasi baru. Selain itu, rehabilitasi 3 juta hektare jaringan irigasi untuk meningkatkan indeks penanaman di sejumlah lahan pertanian. “Di antara sembilan bendungan tersebut, menurut penilaian kami, yang akan siap dilelang lebih dulu adalah Bendungan Pamukkulu,” kata Imam.
Simak: Bus Angkutan Lebaran Didorong Gunakan Kapal Feri
Selama tiga hari, sejumlah negara membahas terkait dengan organisasi pengelolaan sungai. Sejumlah topik yang dibahas terkait dengan kelangkaan air, kualitas air, pengendalian banjir, pengamanan pantai, dan pemenuhan kebutuhan air baku.
NARBO dibentuk pada 2004 dan salah satu penggagasnya adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Forum itu merupakan wadah antarnegara untuk berbagi pengetahuan dan bertukar pengalaman mengenai manajemen SDA terpadu. Ketika pertama didirikan, NARBO hanya beranggotakan 11 negara dan kini semakin berkembang menjadi 18 negara.
“Dalam wadah ini, para anggota tidak hanya bertemu dalam kapasitasnya sebagai profesional di bidang SDA, tapi juga sebagai keluarga,” kata Basuki secara tertulis pada Jumat, 24 Februari 2017. Basuki memandang pentingnya pengelolaan air dalam menghadapi cuaca yang ekstrem dan berpotensi menimbulkan bencana alam.
AVIT HIDAYAT
Berita terkait
Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?
1 hari lalu
Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.
Baca SelengkapnyaBanjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang
2 hari lalu
Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.
Baca SelengkapnyaMasih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear
2 hari lalu
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.
Baca SelengkapnyaWarga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow
2 hari lalu
Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaDiusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..
2 hari lalu
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.
Baca SelengkapnyaBasuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar
2 hari lalu
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.
Baca SelengkapnyaAlasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat
3 hari lalu
Basuki Hadimuljono ogah menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku dirinya sebagai birokrat tulen.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini
3 hari lalu
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Meninting rampung tahun ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun
4 hari lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit
6 hari lalu
Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.
Baca Selengkapnya