Jajaran direksi PT Wijaya Karya (Wika) mengadakan konferensi pers terkait Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di gedung Wika, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2016. TEMPO/Bagus Prasetiyo
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan kontraktor milik pemerintah, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), hingga Februari 2017 telah mengantongi kontrak baru senilai Rp 9,38 triliun. Jumlah tersebut mencapai 21,71 persen dari target kontrak yang ditetapkan sepanjang 2017, yakni sebesar Rp 43,24 triliun.
Direktur Keuangan WIKA, Kosasih, mengatakan perseroan sedang memproses beberapa terobosan keuangan untuk memperkuat kemampuan melaksanakan proyek-proyeknya. Salah satunya, WIKA telah menggalang dana dari penerbitan saham baru atau rights issue sebesar Rp 6,15 triliun, selain perseroan memiliki kesehatan keuangan yang baik. Jika posisi tersebut mereka leverage 3–3,5 kali, perseroan memiliki pendanaan sebesar Rp 21 triliun hingga Rp 28 triliun.
“Apalagi ditambah dengan revenue yang telah dicapai pada akhir 2016 dan akan kami capai pada 2017 ini, niscaya cukup untuk menjalankan proyek-proyek yang telah kami canangkan di tahun ini,” ujar Kosasih dalam keterangan tertulis, Kamis, 23 Februari 2017.
Kosasih menambahkan, pada awal 2017, perseroan sedang dalam tahap akhir proses kredit dan dipastikan akan berhasil menggalang dana pinjaman sindikasi sebesar Rp 5 triliun dengan jangka waktu tiga tahun dengan tingkat bunga yang sangat kompetitif. Setelah itu, perseroan juga akan langsung memproses penerbitan obligasi perseroan untuk pertama kalinya.
“Kami menargetkan penerbitan obligasi sebesar minimum Rp 5 triliun hingga Rp 10 triliun dengan jangka waktu minimal 5 tahun hingga 10 tahun,” ucapnya.
Kosasih mengaku optimistis WIKA dapat meraih rating untuk obligasi yang lebih tinggi lagi nantinya. “WIKA juga telah mendapatkan rating yang sangat baik dari salah satu lembaga pemeringkat internasional di mana peringkat WIKA jauh di atas perusahaan-perusahaan sejenis di industri. Kami yakin obligasi kami akan memperoleh peringkat yang minimal sama atau lebih baik lagi,” ucapnya.