Gandeng Bank BUMN, Bekraf Fasilitasi Kredit Rp 500 Miliar

Reporter

Kamis, 23 Februari 2017 00:00 WIB

Pedagang merapihkan barang dagangannya pameran Kampoeng Budaya, dan Pameran Industri Kreatif di Fort RotterdaM (28/8). TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menargetkan mampu memfasilitasi pembiayaan kepada industri kreatif hingga Rp 500 miliar pada tahun ini melalui skema pembiayaan perbankan.

Hingga saat ini, Bekraf tercatat telah menjalin kerja sama dengan sejumlah bank pelat merah antara lain PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah, dan PT Mandiri Tbk. Dalam waktu dekat, Bekraf dijadwalkan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT BNI Tbk. dan PT BRI Tbk.

“Bekraf memang tidak memiliki kewenangan untuk menyalurkan dana langsung kepada pelaku industri kreatif, tetapi kami berkewajiban untuk mendekatkan pelaku industri dengan perbankan melalui penyelenggaraan Bekraf Financial Club [BFC],” kata Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Utomo di Jakarta, Rabu (22 Februari 2017).

Rencananya, kegiatan ini akan diadakan di sejumlah kota antara lain Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung untuk mempertemukan pelaku industri dengan perbankan. Dirinya mengungkapkan selama ini perbankan bukan tidak berminat kepada industri kreatif, tetapi informasi mengenai kegiatan bisnis ini memang terbilang cukup terbatas.

Mengutip data Bank Indonesia, penyaluran kredit perbankan ke UMKM mencapai Rp857 triliun per Desember 2016 dengan jumlah nasabah sebanyak 13,67 juta. Dari angka tersebut, mayoritas kredit perbankan masih disalurkan ke sektor perdagangan besar dan eceran 52,7 persen, diikuti oleh industri pengolahan 10,3 persen, dan perhatian dan kehutanan 8,2 persen.

Sebaliknya, porsi kredit UMKM di sektor industri kreatif hanya berkontribusi sekitar 11,9 persen menjadi Rp 106,42 juta pada periode yang sama. Penyaluran kredit ini kebanyakan mengalir ke industri perfilman; radio, televisi, dan hiburan; piranti lunak; arsitek; kuliner; serta pakaian jadi.”

“Layaknya UMKM, industri kreatif seringkali tidak bankable karena mereka tidak memiliki perencanaan keuangan, dan laporan keuangan yang sistematis. Di sinilah peran Bekraf melalui pendampingan, dari sisi perbankan, kami sudah memiliki rencana pengadaan business matching selama tahun ini untuk mengatasi misinformasi terkait industri kreatif,” tuturnya.

Untuk saat ini, BFC akan fokus menggali potensi pembiayaan perbankan di sektor perfilman dan animasi. Selanjutnya, BFC juga akan menggarap sejumlah sektor prioritas lainnya misalnya game dan aplikasi digital.


BISNIS.COM

Berita terkait

Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

14 Januari 2024

Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

ARTBOX AVENUE 2024 digelar di Singapore Expo Hall 22, Singapura, pada 26 Januari hingga 4 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

14 Januari 2024

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

11 Januari 2024

Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD berjanji untuk membenahi sektor ketenagakerjaan industri kreatif.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Isu yang Dibawa Mahfud di Debat Cawapres: Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Industri Kreatif

21 Desember 2023

Ganjar Ungkap Isu yang Dibawa Mahfud di Debat Cawapres: Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Industri Kreatif

Ganjar Pranowo mengungkapkan sejumlah isu yang akan dibawa oleh calon wakil presiden Mahfud MD dalam debat cawapres

Baca Selengkapnya

3 Gagasan Capres-Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

17 Desember 2023

3 Gagasan Capres-Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

Apa saja gagasan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk tema pendidikan?

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

30 November 2023

Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

Kemenparekraf menilai perlunya kajian lebih dalam terhadap RPP Kesehatan karena berpotensi membawa dampak negatif bagi industri kreatif di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

7 Contoh Ekonomi Kreatif yang Memiliki Peluang Besar

30 Agustus 2023

7 Contoh Ekonomi Kreatif yang Memiliki Peluang Besar

Ekonomi kreatif semakin populer dan menjanjikan. Berikut adalah contoh ekonomi kreatif yang ada di Indonesia dan berpeluang besar,

Baca Selengkapnya

Gurita Bisnis Vindes Corp, Terbaru Gelar 'Bahkan Voli'

29 Agustus 2023

Gurita Bisnis Vindes Corp, Terbaru Gelar 'Bahkan Voli'

Vindes Corp, perusahaan yang didirikan Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta per Agustus 2021, terus membuat gebrakan. Ini gurita bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Prioritas Cetak Lapangan Kerja kepada Kaum Milenial

12 Agustus 2023

Anies Baswedan Sebut Prioritas Cetak Lapangan Kerja kepada Kaum Milenial

Calon Presiden Anies Baswedan menyampaikan pentingnya mencetak lapangan kerja dan pertumbuhan UMKM saat bertemu kaum milenial di Magelang.

Baca Selengkapnya

BCA UMKM Fest 2023 Digelar Sebulan Secara Hybrid, Bakal Dihadiri 1.400 Pelaku Industri Kreatif

10 Agustus 2023

BCA UMKM Fest 2023 Digelar Sebulan Secara Hybrid, Bakal Dihadiri 1.400 Pelaku Industri Kreatif

PT Bank Central Asia Tbk menggelar BCA UMKM Fest 2023 untuk mendorong potensi ekonomi dari sektor usaha mikro kecil menengah.

Baca Selengkapnya