Kendalikan Inflasi, Pemerintah Jaga Harga Bahan Pokok

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 22 Februari 2017 09:23 WIB

Pedagang merapihkan bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, 1 Februari 2016. Menurut Badan Pusat Statistuk Nasional inflasi Januari 2016 sebesar 0,51 persen, kelompok bahan makanan menjadi komponen pembentuk inflasi tertinggi pada Januari yaitu 2,2 persen. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyatakan berupaya untuk mengendalikan inflasi pada 2017 dari sisi kelompok bahan pokok dan pengendalian harga, mengingat pada Januari inflasi tercatat sebesar 0,97 persen yang dipengaruhi oleh harga diatur pemerintah (administered price).

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dalam jumpa pers Rapat Kerja Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk mengendalikan inflasi yang ditargetkan sebesar empat persen plus minus satu persen dengan menjamin pasokan bahan pokok yang tersedia untuk masyarakat.

"Pengendalian inflasi terutama dari bahan pokok, untuk ketersediaan dan pengendalian harga," kata Enggartiasto di Jakarta, Selasa, 21 Februari 2017.

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), pada inflasi Januari 2017 yang hampir menyentuh angka satu persen tersebut dipengaruhi oleh harga yang diatur pemerintah.

Kenaikan biaya administrasi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), penyesuaian tarif listrik 900 Volt Ampere (VA), kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan rokok, menjadi sumber inflasi pada Januari 2017 tersebut.

Dalam sebelas bulan kedepan, tantangan inflasi akan datang dari harga yang bergejolak seperti kelompok bahan makanan atau bahan pokok pangan. Tercatat, sepanjang 2016 kelompok bahan makanan masih menjadi penyumbang inflasi terbesar sepanjang 2016 yakni mencapai 1,21 persen dari inflasi 2016 yang sebesar 3,02 persen.

Beberapa komoditas pangan yang memiliki andil inflasi besar adalah cabai merah menyumbang inflasi sebesar 0,35 persen sepanjang 2016. Sedangkan bawang merah menyumbang 0,17 persen, bawang putih 0,11 persen, ikan segar 0,09 persen, cabai rawit 0,07 persen, minyak goreng 0,06 persen, gula pasir 0,06 persen, dan kentang 0,04 persen.

Menurut menteri, salah satu upaya pengendalian harga tersebut adalah membuat kesepakatan dengan pelaku usaha minyak goreng untuk penetapan harga hingga tingkat konsumen. Untuk minyak goreng curah, disepakati pada harga Rp10.500 per liter.

Sementara untuk ketersediaan beras, disebutkan bahwa saat ini masih mencukupi. Perum Bulog ditargetkan untuk menyerap hasil produksi petani sebanyak tiga juta ton sepanjang 2017.

Pemerintah memutuskan menambah kuota impor gula mentah atau raw sugar sebanyak 400.000 ton, untuk memenuhi kebutuhan pasar konsumsi dalam negeri yang diakibatkan turunnya produksi dalam negeri. Gula mentah tersebut akan diolah menjadi gula kristal putih.

Selain itu pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi untuk gula kristal putih tersebut Rp12.500, yang tertuang dalam kesepakatan kerja sama antara para produsen dan distributor.

Pemberian tambahan kuota impor gula mentah tersebut diluar kebutuhan industri makanan minuman yang pada tahap pertama sudah diberikan izin importasi sebanyak 1,5 juta ton.

"Mengenai gula, masalahnya antara produksi dan konsumsi terjadi ketimpangan. Produksi kita tidak bisa memenuhi konsumsi," katanya.

Pada Januari 2017, inflasi dipengaruhi dari administered price yang mencapai 2,57 persen, antara lain kenaikan biaya administrasi STNK, penyesuaian tarif listrik 900 VA, kenaikan harga BBM dan rokok.

Dengan inflasi Januari 2017 tercatat sebesar 0,97 persen, maka inflasi tahun kalender mencapai 0,97 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (year on year) 3,49 persen.

ANTARA

Berita terkait

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

18 jam lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

3 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

2 Maret 2024

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

17 Oktober 2023

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.

Baca Selengkapnya

Inflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan

31 Agustus 2023

Inflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan

Jokowi menyebutkan terdapat 15 provinsi dan kabupaten/kota yang laju inflasinya di atas tingkat nasional meskipun sudah di bawah 5 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023

1 Agustus 2023

Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023

Perekonomian triwulan II 2023, kata Sri Mulyani diprakirakan masih tumbuh kuat, ditopang peningkatan konsumsi rumah tangga dan tren ekspansif aktivitas manufaktur.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan

1 Agustus 2023

Sri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan

Sri Mulyani memperkirakan inflasi dapat tetap terkendali.

Baca Selengkapnya

Inflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar

1 Agustus 2023

Inflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar

BPS mencatat inflasi tahunan pada Juli 2023 sebesar 3,08 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati

31 Juli 2023

Ekonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati

Ekonom dari Bank Mandiri, Faisal Rachman, memperkirakan inflasi tahunan terus menurun sepanjang paruh kedua 2023.

Baca Selengkapnya

ASDP Jelaskan Faktor Pembentuk Tarif Baru Angkutan Penyeberangan yang Mulai Berlaku 3 Agustus

30 Juli 2023

ASDP Jelaskan Faktor Pembentuk Tarif Baru Angkutan Penyeberangan yang Mulai Berlaku 3 Agustus

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan penyesuaian tarif angkutan pada 29 lintasan penyeberangan di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya