Musim Hujan, Harga Gabah Anjlok

Reporter

Rabu, 22 Februari 2017 07:14 WIB

Petani tengah memanen padi di desa Panjatan, Kulon Progo, Yogyakarta, 7 Januari 2017. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) harga gabah sepanjang bulan Desember 2016 naik 1,07% dibandingkan bulan sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Ngawi - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Sumardjo Gatot Irianto mengatakan penurunan harga gabah terjadi seiring dengan berlangsungnya musim hujan. Kadar air yang terkandung di dalam komoditas itu terlalu tinggi.

“Yang dibeli gabah bukan airnya,’’ kata Sumardjo ketika melakukan kunjungan kerja di Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa, 21 Februari 2017.

Baca Juga: Harga Gabah Melorot, Pemerintah Janji Beli dengan Harga Bagus

Sumardjo meminta petani memaksimalkan bantuan mesin penggiling gabah dari pemerintah. Ia meminta pihak pihak terkait di pemerintahan dan swasta ikut memperhatikan pengadaan mesin pengering gabah.

“Petani harus dibantu agar harga gabah tidak terus turun. Saya minta Dinas Pertanian, Kodim dan Bulog turun bersama,’’ ujar Sumardjio.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi, Marsudi, menjelaskan harga gabah kering panen (GKP) di wilayahnya pada awal bulan ini senilai Rp 2.700 per kilogram. Nilai itu terlalu rendah bila dibandingkan dengan harga pembelian pemerintah (HPP), yakni Rp 3.750 per kilogram.

Menurut dia, penurunan harga gabah di tingkat petani bukan karna menurunnya kualitas akibat tingginya kandungan air. Namun, juga keterlambatan Bulog menyerap gabah hasil panen yang seharusnya mulai berjalan sejak awal tahun.

Simak: Berikut Daftar Barang Palsu Tertinggi di Indonesia

“Dampaknya pedagang yang menjadi mitra Bulog juga tidak membeli gabah dari petani. Hal ini yang mengakibatkan harga jatuh,’’ ujar Marsudi.

Marsudi menjelaskan, musim panen padi di Ngawi mulai berlangsung sejak Januari lalu. Hingga kini, separuh dari total padi varietas ciherang yang ditanam di lahan dengan 49 ribu hektare telah dipanen. Sedangkan 50 persen sisanya atau 24,5 ribu hektare belum dipanen.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

2 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

4 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

9 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

10 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

11 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

11 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

12 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

16 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya