Panorama Tour Bidik Pertumbuhan 300 Persen

Reporter

Minggu, 19 Februari 2017 14:06 WIB

Sejumlah wisawatan berenang di Danau Biru, Desa Walasiho, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, 20 Desember 2016. Objek wisata danau biru ini berlokasi di desa Walasiho yang berjarak kurang lebih 20 km dari lasusua ibukota kabupaten Kolut dan cukup membayar uang masuk Rp 15.000 untuk menikmati permandian danau Biru. Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) dengan JTB Corporation (JTB) yang bersinergi melalui anak usaha perseroan, PT Panorama Tours Indonesia, menargetkan pertumbuhan sebesar 300 persen selama 5 tahun ke depan.


Baca : Pertumbuhan Ekonomi Harus Didukung Penguatan Infrastruktur


President Director dan CEO PT. Panorama Tours Indonesia Royanto Handaya, menilai Indonesia merupakan pasar yang menjanjikan bagi industri pariwisata. Mengingat dari populasi sebanyak 247 juta jiwa dan persentase jumlah kelas menengah sebesar 45 persen.


Baca : Perizinan Yacht Dipermudah, Kapal Wisata Melonjak 2.000 Unit


Momentum ini disikapi melalui corporate action pada tanggal 3 Februari lalu, melaksanakan kick-off pemetaan langkah strategis ke depan.

Kick-off ini dilaksanakan di Palembang dalam rangkaian acara Panorama Group, yaitu Panorama Management Conference (PMC) 2017 dengan turut dihadiri oleh Shinya Kurosawa, President & CEO, JTB Asia Pacific.

“Melalui sinergi ini, JTB akan memiliki 40 persen saham PT. Panorama Tours Indonesia, yang nantinya akan berganti nama menjadi PT. Panorama JTB Tours Indonesia, dan menargetkan pertumbuhan sebesar 300 persen selama 5 tahun ke depan," kata Royanto dalam siaran pers, Ahad 19 Februari 2017.

Panorama JTB Tours, kata Royanto, akan mengoptimalisasi jaringan kerja di seluruh dunia agar memperkaya ragam produk wisata ke mancanegara dengan harga lebih kompetitif.

Selain itu dengan kemitraan juga berguna untuk pengembangan distribution channel yang lebih luas baik secara offline (outlet penjualan), maupun online.

Dia menjelaskan ada enam poin kerjasama dengan JTB. Pertama, mengembangkan pasar inbound dan outbound ke/ dari Indonesia melalui jaringan dan saluran distribusi ratusan perusahaan multinasional Jepang dan ribuan tenaga kerja asal Jepang di Indonesia.

Kedua, fokus menjadikan Jepang sebagai salah satu destinasi unggulan wisata ke mancanegara. Ketiga, mensinergikan jaringan JTB di seluruh dunia kepada Panorama JTB Tours. Keempat, menjadi tolak ukur sistem teknologi dan produk pelayanan ke tingkat dunia.

Kelima, membuat Panorama JTB Tours sebagai perusahaan yang regional. Keenam, semakin berkembang dengan merger dan akuisisi yang tepat.

BISNIS.COM

Advertising
Advertising

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

59 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

8 Maret 2024

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya