Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perizinan Yacht Dipermudah, Kapal Wisata Melonjak 2.000 Unit

image-gnews
Sebuah perahu layar berbendera Australia terlihat di antara parade kapal perang  pada puncak Sail Komodo 2013 di Pantai Pede, Labuan Bajo, NTT (14/9). Puncak acara Sail Komodo tersebut dimeriahkan oleh parade 12 kapal perang, 10 kapal pemerintah dan 117 perahu layar (yacht) dari 17 negara. Tempo/Yohanes Seo
Sebuah perahu layar berbendera Australia terlihat di antara parade kapal perang pada puncak Sail Komodo 2013 di Pantai Pede, Labuan Bajo, NTT (14/9). Puncak acara Sail Komodo tersebut dimeriahkan oleh parade 12 kapal perang, 10 kapal pemerintah dan 117 perahu layar (yacht) dari 17 negara. Tempo/Yohanes Seo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak kemudahan pemilik kapal wisata asing atau yacht masuk perairan Indonesia, kini jumlah kapal yacht mengalami pelonjakan hingga 2000 kapal per tahun.

Baca : Pertumbuhan Ekonomi Harus Didukung Penguatan Infrastruktur

Asisten Deputi Jasa Kemaritiman, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Okto Irianto mengatakan peningkatan ini didorong oleh kemudahan dalam mengurus perizinan secara online yaitu Yacht Electronic Registration atau YER.

Baca : Pameran Properti, Pengunjung Serbu Rumah Harga Rp 100 Jutaan  

“Sekarang semenjak sudah ada sistem pendaftaran online atau sistem satu pintu itu, setahun ini ada sekitar 2000 kapal Yacht di Indonesia. Pada tahun-tahun sebelumnya, paling maksimal yang datang tidak sampai 1000 Kapal Yacht,” kata Okto seperti dikutip di laman bisnis.com, Ahad 19 Februari 2017.

Okto memaparkan  kesuksesan implementasi YER dipermudah melalui Peraturan Presiden (Perpres) 105 Tahun 2015, mengenai kunjungan Kapal Yacht ke Indonesia.

Sebelum Perpres tersebut diresmikan, kapal yacht yang hendak masuk ke Indonesia memiliki beberapa kesulitan, yaitu lamanya proses pengurusan perizinan hingga biaya yang membengkak.

“Dulu sebelum adanya Perpres, namanya bukan YER tetapi CAIT [Clearance Approval for Indonesian Territory]," kata dia. "Untuk mendapatkan CAIT ini, mereka memerlukan waktu yang lama, karena harus proses di tiga instansi, yaitu Kemenhub, TNI dan Kemenlu, dan itu tidak ada kepastian sebenarnya berapa lama proses itu dibutuhkan, bisa sampai satu bulan."

Lamanya proses CAIT menjadi komplain hampir sebagian besar para pengguna jasa kapal yacht ke Indonesia. Pasalnya, ketidakjelasan waktu itu berujung pada pengeluaran biaya yang juga tidak jelas. Ini menyebabkan, misalnya aturan biayanya hanya sekitar Rp150.000 – Rp200.000 per satu kapal, bisa membengkak hingga jutaan rupiah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi kita sudah revisi aturan yang lama dari CAIT ke YER. Kalau kapal Yacht mau ke Indonesia, sekarang cukup melakukan registrasi secara online di https://yachters-indonesia.id/. Ini jauh lebih mudah karena hanya memerlukan waktu tidak sampai satu hari,” jelasnya.

Nanti setelah diproses, ada pemberitahuan terakhir kapal tersebut sudah diregistrasi. Selanjutnya pemilik kapal download dan print out bukti registrasi.

“Nah itu menjadi pegangan dia selama di perjalanan. YER ini juga tidak ada biayanya, jadi keluhan jaman dulu sudah terjawab,” sambungnya.

Selain itu, YER juga mendapatkan tanggapan sangat baik dari pengguna jasa, sehingga ada agen Yacht di Asia Pasifik yang mengadakan biaya untuk mendatangkan kapal Yacht ke Indonesia itu berkurang 50 persen.

Okto menceritakan, selama ini para pemilik kapal yacht mendatangkan kapal secara keseluruhan bisa menghabiskan Rp10 juta. Sistem YER ini justru bisa memangkas biaya sampai 50 persen. Ini mendapatkan tanggapan yang luar biasa dan akhirnya turut diperhatikan pula dari komunitas Yachters di Asia Pasifik.

“Sebenarnya, selama ini mereka mau ke Indonesia tapi tak bersahabat dengan perizinan, akhirnya mereka ke Thailand dan Australia, nah sekarang mereka kepingin masuk ke Indonesia dan malah tinggal di sini,” kata dia.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

11 Oktober 2023

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menceritakan kondisi kesehatannya terkini melalui unggahan di akun Instagramnya, Selasa, 10 Oktober 2023. (Sumber: IG @luhut.pandjaitan)
Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

Cerita Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sakit hingga mendapat tawaran pemulihan dari Menlu Singapura.


Kapal Dishub DKI Kehabisan BBM di Perairan Kepulauan Seribu, 24 Penumpang Dievakuasi

7 September 2023

Kapal Motor (KM) Sangaji yang dioperasikan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mogok di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis, 7 September 2023 pukul 14.16 WIB. Foto: ANTARA/ HO-BPBD DKI Jakarta
Kapal Dishub DKI Kehabisan BBM di Perairan Kepulauan Seribu, 24 Penumpang Dievakuasi

Kapal Motor (KM) Sangaji milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta mogok akibat kehabisan bahan bakar minyak (BBM)


Saksi Mata Cerita Awal Mula Kebakaran Hebat KMP Mutiara Berkah 1 di Pelabuhan Indah Kiat Merak

6 September 2023

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan kobaran api yang membakar kapal Ferry KMP Mutiara Berkah I yang terbakar saat akan sandar di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Banten, Rabu, 6 September 2023. Menurut Dan Lanal Banten Kol Laut (P) Dedi Komarudin berdasarkan data sementara kebakaran pada kapal roro yang mengangkut 155 penumpang tersebut bermula dari percikan api pada truk yang mengangkut sepeda motor kemudian menjalar ke sekelilingnya dan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Saksi Mata Cerita Awal Mula Kebakaran Hebat KMP Mutiara Berkah 1 di Pelabuhan Indah Kiat Merak

Kapal KMP Mutiara Berkah 1 alami kebakaran hebat di Pelabuhan Indah Kiat Merak Cilegon tadi siang. Berikut cerita saksi mata.


Penyebab Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu Belum Diketahui, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Hilang

20 Agustus 2023

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Penyebab Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu Belum Diketahui, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Hilang

Kepala kantor SAR Jakarta memastikan pencarian tiga korban kapal tenggelam yang belum ditemukan dilakukan hingga 7 hari mendatang.


Kejaksaan Agung Serahkan Kapal Hantu ke Polda Bangka Belitung

15 Agustus 2023

Kejaksaan Agung menyerahkan aset kapal hantu yang merupakan barang bukti kasus penyelundupan ribuan botol minuman keras kepada Polda Bangka Belitung. Penyerahan dilakukan langsung oleh Kepala Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung Syaifuddin Tagamal, Selasa, 15 Agustus 2023. TEMPO/servio maranda
Kejaksaan Agung Serahkan Kapal Hantu ke Polda Bangka Belitung

Kejaksaan Agung minta Polda Bangka Belitung segera melaporkan data penyerahan aset di Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara.


Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

27 Juni 2023

Ilustrasi nelayan. TEMPO/Dasril Roszandi
Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

Ekonomi maritim Indonesia memiliki potensi besar bagi perekonomian nasional. Apakah itu ekonomi maritim?


Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

14 April 2023

Ilustrasi kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Sulawesi Selatan. ANTARA/HO
Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

Unhas menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk membuka prodi Metalurgi dan Material.


Sempat Hanyut karena Mesin Mati, Kapal dengan 125 Penumpang di Halmahera Berhasil Dievakuasi

11 Februari 2023

Petugas KSOP Ternate berhasil evakuasi KM Mekar Teratai rute Pelabuhan Bastiong Ternate yang membawa ratusan penumpang tujuan Pelabuhan Babang di Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan dalam kondisi selamat. (ANTARA/Abdul Fatah)
Sempat Hanyut karena Mesin Mati, Kapal dengan 125 Penumpang di Halmahera Berhasil Dievakuasi

Kapal penumpang KM Mekar Teratai rute Pelabuhan Bastiong Ternate-Babang di Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, telah dievakuasi.


Cuaca Buruk di Kepulauan Seribu, 65 Penumpang Kapal Dievakuasi ke Pulau Untung Jawa

2 Januari 2023

Sebanyak 160 wisatawan terdampar di Pulau Tidung Kecil Kepulauan Seribu setelah kapal sewaan yang mereka tumpangi mesinnya rusak Jumat malam, 28 Oktober 2022. Istimewa
Cuaca Buruk di Kepulauan Seribu, 65 Penumpang Kapal Dievakuasi ke Pulau Untung Jawa

Seluruh penumpang tujuan Kali Adem yang sempat terombang-ambing saat cuaca buruk dan gelombang tinggi itu akhirnya dievakuasi ke Tanjung Priok.


Cuaca Buruk, Kapal Bawa 65 Penumpang di Perairan Kepulauan Seribu Patah Kemudi

2 Januari 2023

Calon penumpang antre untuk menaiki kapal motor saat terjadinya banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Rabu 5 Januari 2022. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), adanya fase bulan baru yang bersamaan dengan masa Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) menyebabkan terjadinya peningkatan secara signifikan ketinggian pasang air laut mencapai maksimum. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Cuaca Buruk, Kapal Bawa 65 Penumpang di Perairan Kepulauan Seribu Patah Kemudi

Kapal Motor Raksasa yang membawa 65 penumpang alami kerusakan mesin dan patah kemudi saat berlayar dari Kepulauan Seribu menuju Muara Angke.