Tukang Batik Mulai dari Nol, Kini Untung Rp 200 Juta/Bulan

Reporter

Minggu, 19 Februari 2017 08:54 WIB

Mangkuk tembikar berisi cairan malam panas dibakar di atas tungku di industri rumahan di Kampoeng Batik Jetis, Sidoarjo, Jawa Timur, 26 November 2015. Pengusaha batik mampu memproduksi 300-an kain batik per bulannya. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, SURABAYA - Pengusaha batik, Ari Bintarti, beruntung mempunyai Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang sangat perhatian terhadap ekonomi warganya. Pemilik Batik Alsier, Desa Wonorejo, Rungkut, Surabaya, ini menceritakan kisahnya sebagai pengusaha.


Baca : Korsel Investasi Petrokimia US$ 4 Miliar di Cilegon


Ari mengaku tak bisa membatik pada awalnya. Dia hanya gemar menggambar dan suka batik. Pada 2008, Pemerintah Kota Surabaya memberikan pelatihan batik tulis di kantor Kecamatan Rungkut.


Ari adalah satu dari 50 warga Rungkut yang ikut pelatihan itu. “Saya penasaran saja, bagaimana cara membuat batik,” ujar Ari Bintarti, seperti yang termuat dalam Koran Tempo, Sabtu 18 Februari 2017.


Baca : Jaring Ikan Sepanjang Jakarta-Semarang, Ini Cerita KKP


Advertising
Advertising

Firstijanti, pemilik Butik Firta, merupakan salah seorang pelanggan batik Alsier. Butik pakaian khusus batik itu menjadi pelanggan Ari sejak 2013. “Saya dulu pesan beberapa lembar saja, hasilnya kok bagus. Saya coba pesan lagi untuk dibuat seragam,” katanya.

Ari bisa memenuhi kebutuhan Firstijanti. “Kalau pemesan butuh seragam dengan harga sekian, Bu Ari bisa menyesuaikan,” kata Firstijanti. Pernah sebuah perusahaan baja memesan 70 lembar kain batik dengan motif bawaan sendiri, dan Ari, kata dia, sanggup mengerjakannya.

Bila pesanan sedang banyak, Ari menyerahkan proses pembatikan kepada para tetangga yang sudah terlatih. Juli tahun lalu, misalnya, Ari kecipratan order 1.300 potong baju batik dengan empat motif. Ribuan baju batik itu untuk peserta PrepComm III UN Habitat. Dari pesanan Pemerintah Kota Surabaya itu, Ari meraup penghasilan Rp 200 juta. Tapi penghasilan segede itu belum tentu datang setiap hari.

Ari tak memungkiri, pesanan masih banyak dari Pemkot Surabaya, yang melatihnya jadi pengusaha batik. Jaringan konsumennya juga banyak dari situ. Pemasaran Alsier pun masih konvensional. Ari belum memaksimalkan Internet yang berpotensi meluaskan jangkauan produknya. “Kalau lewat media sosial, paling cuma ditanya-tanya. Tahu-tahu besoknya keluar model yang sama dari orang lain,” kata ibu satu anak itu terkekeh.

ARTIKA RACHMI FARMITA (SURABAYA) | KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

1 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

7 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

8 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

9 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

11 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

14 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

15 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

18 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya