Industri Petrokimia Korsel Investasikan US$ 4 Miliar

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 17 Februari 2017 21:33 WIB

Ilustrasi. blastmuffle.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan industri petrokimia asal Korea Selatan Lotte Chemical segera merealisasikan investasinya US$ 3-4 miliar untuk memproduksi naphtha cracker dengan kapasitas 2 juta ton per tahun yang diperlukan untuk menghasilkan ethylene, propylene dan produk turunan lainnya.

"Mereka bakal investasi di Cilegon, Banten. Kami minta agar cepat terealisasi karena untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kimia di dalam negeri sehingga kita tidak perlu lagi impor," kata Menteri Perindustrian seusai bertemu dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong serta President & CEO Lotte Chemical Titan Holding Sdn. Bhd. Kim Gyo Hyun di Jakarta, Jumat, 17 Februari 2017.

Airlangga melalui keterangan tertulisnya mengatakan, proyek ini akan memakan waktu hingga empat hingga lima tahun dengan membuka lapangan pekerjaan sebanyak 9.000 orang. "Untuk tahap kontruksi, mereka akan menyerap tenaga kerja sekitar 6.000 orang dan ketika beroperasi butuh 3.000 orang,” katanya.

Dengan kapasitas Lotte Chemical tersebut dan ditambah dengan ekspansi dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk., Indonesia mampu menghasilkan bahan baku kimia berbasis naphtha cracker sebanyak 3 juta ton per tahun sekaligus memposisikan sebagai produsen terbesar ke-4 di ASEAN setelah Thailand, Singapura dan Malaysia.

“Lotte Chemical akan memproduksi ethylene 1 juta ton per tahun, propylene 600 juta ton, serta produk turunan lainnya seperti olefin dan aromatik,” kata Direktur Industri Kimia Hulu, Muhammad Khayam.

Bahan baku kimia tersebut dapat dimanfaatkan untuk sektor hilir seperti industri plastik, tekstil, cat, dan farmasi. “Belakangan ini, impor bahan kimia secara keseluruhan mencapai USD 5 miliar per tahun, tetapi dengan adanya produksi ini akan mengurangi impor senilai USD 1,5 miliar per tahun,” ujarnya.

Khayam menambahkan, Kementerian Perindustrian akan memfasilitasi pemberian insentif non-fiskal seperti tax allowance dan tax holiday bagi Lotte Chemical. "Untuk lahan, mereka sudah selesaikan. Jadi, diharapkan tahun ini realisasi investasinya bisa dimulai,” katanya.

Kemenperin tengah memprioritaskan akselerasi pertumbuhan industri petrokimia di dalam negeri yang merupakan sektor strategis pendukung banyak sektor hilir. Apalagi, selama 15 tahun ini investasi di sektor hulu petrokimia hampir tidak ada.

Untuk itu, Kemenperin mengusulkan agar industri petrokimia termasuk sektor yang perlu mendapatkan penurunan harga gas karena sebagai sektor pengguna gas terbesar dalam proses produksinya. Dengan harga gas yang kompetitif, daya saing industri petrokimia nasional makin meningkat.

ANTARA

Berita terkait

Politeknik Kemenperin Beri Kuliah Gratis dan Ikatan Kerja, Tertarik?

14 Juli 2022

Politeknik Kemenperin Beri Kuliah Gratis dan Ikatan Kerja, Tertarik?

Nantinya, lulusan Politeknik Industri Petrokimia Banten bisa langsung bekerja setelah lulus. Kemenperin telah bekerja sama dengan 14 mitra industri.

Baca Selengkapnya

Cara Memperin agar Industri Petrokimia RI Menjadi Nomor Satu di ASEAN

14 April 2022

Cara Memperin agar Industri Petrokimia RI Menjadi Nomor Satu di ASEAN

Menperin membidik industri petrokimia Indonesia menjadi peringkat satu di tingkat ASEAN .

Baca Selengkapnya

Tahun Depan, Pertamina Bangun Pabrik Petrokimia di Balongan

27 November 2019

Tahun Depan, Pertamina Bangun Pabrik Petrokimia di Balongan

Pertamina akan memulai membangun pabrik petrokimia pada tahun depan di Balongan, Indramayu.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kembangkan 2 Lokasi Industri Petrokimia Berbasis Gas

21 November 2017

Pemerintah Kembangkan 2 Lokasi Industri Petrokimia Berbasis Gas

Investor industri petrokimia perlu mulai menyiasati tingginya harga minyak dan gas dengan skema alternatif.

Baca Selengkapnya

Ini Jaminan Insentif Fiskal Pemerintah ke Investor Petrokimia

21 November 2017

Ini Jaminan Insentif Fiskal Pemerintah ke Investor Petrokimia

Pemerintah berharap ada lebih banyak lagi investasi yang masuk di industri petrokimia.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Baku Tekan Produksi Industri Petrokimia

3 Oktober 2017

Harga Bahan Baku Tekan Produksi Industri Petrokimia

Penguatan harga minyak dunia turut memicu kenaikan harga bahan baku industri petrokimia.

Baca Selengkapnya

Potensial, Kemenperin Pacu Persediaan Bahan Baku Industri Kaca

9 Agustus 2017

Potensial, Kemenperin Pacu Persediaan Bahan Baku Industri Kaca

Industri kaca merupakan sektor yang potensial, karena sudah
mampu ekspor.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Ajak Raja Salman Investasi Industri Petrokimia

28 Februari 2017

Kemenperin Ajak Raja Salman Investasi Industri Petrokimia

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berencana mengajak Raja Arab Saudi Salman untuk bekerja sama dalam investasi pada sektor Petrokimia

Baca Selengkapnya

Korsel Investasi Petrokimia US$ 4 Miliar di Cilegon

17 Februari 2017

Korsel Investasi Petrokimia US$ 4 Miliar di Cilegon

Industri petrokimia asal Korea Selatan Lotte Chemical segera merealisasikan investasinya senilai US$ 3 - 4 miliar di Cilegon.

Baca Selengkapnya

Industri Petrokimia Lokal Pasok Bahan Baku Otomotif

11 Februari 2017

Industri Petrokimia Lokal Pasok Bahan Baku Otomotif

Kerja sama antara TMMIN dengan CAP ini akan mendorong pertumbuhan industri komponen kendaraan di dalam negeri.

Baca Selengkapnya