Jokowi Sebut Krisis Jadi Momentum Kembangkan Industri Hilir

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 14 Februari 2017 20:30 WIB

Presiden Jokowi meninjau proyek pembangunan Bendungan Kuwil di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, 27 Desember 2016. Proyek ditargetkan selesai pada 2019. Foto Aditya Budiman/Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa krisis global harus dijadikan momentum untuk mengembangkan industri hilir di Indonesia yang sampai saat ini belum tergarap optimal. "Kita lama terbuai dengan tingginya harga komoditas sehingga melupakan pembangunan industri hilir, pengolahan, untuk mendapatkan nilai tambah dari sumber daya alam yang dimiliki," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas evaluasi pelaksanaan proyek strategis dan program prioritas Provinsi Kalimantan Tengah, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 14 Februari 2017.

Indonesia, menurut Jokowi, juga harus mulai mengembangkan industri hilir karena akan berpengaruh langsung bagi masyarakat, membuka lapangan pekerjaan dan menggerakkan ekonomi di daerah. Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa pemerintah ingin segera mewujudkan proyek strategis nasional dan program prioritas di berbagai pelosok Tanah Air.

Pelaksanaan proyek dan program tersebut saat ini masih terus dilakukan akselerasi dalam pengerjaannya. Presiden Jokowi pun mengingatkan kepada jajarannya untuk terus memantau kelanjutan dari proyek maupun program prioritas tersebut.

Baca: Freeport Sudah Bisa Ekspor Konsentrat Lagi


"Kuncinya berada pada eksekusi dan pengawasan. Untuk itu saya minta menteri atau kepala lembaga untuk melihat secara detail eksekusi dari program strategis nasional dan program-program prioritas di setiap provinsi. Apakah sudah berjalan sesuai dengan rencana apakah ada hambatan atau kendala yang dihadapi?," ujar Jokowi.


Jokowi yakin bawa semakin cepat kendala dalam pengerjaan proyek untuk diselesaikan, maka akan semakin cepat pula program tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Untuk itu, Presiden meminta agar koordinasi dan sinergi antara gubernur dengan pemerintah pusat untuk lebih ditingkatkan.

Baca: Saham MNC Memerah, Imbas Pernyataan Antasari?


Rapat terbatas terkait Kalimantan Tengah itu, Presiden menyinggung kondisi perekonomian daerah setempat. Di satu sisi, Jokowi mengemukakan, Kalimantan Tengah sesungguhnya kaya akan sumber daya mineral serta hasil perkebunan dan kehutanan.

Di sisi lain, menurut Jokowi, daerah tersebut terkena dampak paling besar dari penurunan harga komoditas di pasar global. "Ini artinya melambatnya perekonomian global jelas memberikan dampak signifikan pada perekonomian di daerah," ucap Jokowi.

Meski demikian, Jokowi menegaskan bahwa di balik penurunan harga komoditas tersebut sesungguhnya terdapat peluang besar yang bisa dimanfaatkan. Menurut Jokowi, inilah momentum yang tepat untuk mulai mengembangkan industri hilir guna memberikan nilai tambah dari komoditas yang dimiliki.

Selain itu, Jokowi mengajak pihak-pihak terkait mulai memikirkan potensi ekonomi alternatif yang belum tereksplorasi. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi daerah di masa mendatang.

"Kalimantan Tengah perlu mengembangkan potensi ekonomi yang belum tersentuh agar tidak bergantung pada eksploitasi Minerba dan kekayaan hutannya yang pada suatu saat akan habis," ujar Jokowi.

Jokowi sekaligus menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur transportasi di Kalimantan Tengah. Selain untuk membuka keterisolasian beberapa wilayah di Kalimantan Tengah,Presiden mengingatkan bahwa infrastruktur transportasi yang memadai juga diharapkan dapat menurunkan biaya logistik di daerah tersebut.

"Saya minta pembangunan infrastruktur transportasi harus betul-betul terintegrasi dengan kawasan lain di Kalimantan dan tidak lupa memerhatikan aspek-aspek tata ruang serta lingkungan hidup," ujar Jokowi.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

27 September 2021

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.

Baca Selengkapnya

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

23 Mei 2019

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.

Baca Selengkapnya

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

23 Juli 2018

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

29 Desember 2017

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

14 Desember 2017

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

11 Desember 2017

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.

Baca Selengkapnya

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

11 Desember 2017

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

7 November 2017

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

Industri pengolahan menyumbang paling banyak dalam PDB triwulan III 2017, karena pelaku optimistis.

Baca Selengkapnya