Tunggu Hasil Pilkada, Investor Asing Tunda Investasi  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 14 Februari 2017 09:44 WIB

Komisioner KPU RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah membantu seorang penyandang disabilitas mengikuti simulasi pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, 4 Februari 2017. Sosialisasi serta simulasi pilkada ini untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak di 101 daerah termasuk DKI Jakarta pada 15 februari mendatang. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, yang berbarengan dengan ratusan pilkada di daerah lain, digelar serentak besok, Rabu, 15 Februari 2017. Perhelatan ini diprediksi mempengaruhi sentimen di pasar keuangan serta investasi di sektor riil. "Banyak investor asing menunda investasinya, karena masih menunggu hasil pilkada," ujar Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, saat dihubungi Tempo, Selasa, 14 Februari 2017.

Josua mengatakan investor mengantisipasi dampak hasil pilkada terhadap rencana dan keberlangsungan bisnis ke depan. Selain itu, menurut dia, investor masih mengharapkan pelaksanaan pilkada dapat berjalan lancar. “Demikian juga dengan aksi-aksi demo yang berpotensi menghambat masuknya investasi asing," katanya.

Baca: Analis: Pilkada Tidak Pengaruhi Laju IHSG

Lebih lanjut, Josua berujar, dampak pilkada serentak tidak akan terlalu signifikan mempengaruhi konsumsi rumah tangga. Namun, dia menuturkan, dampak pilkada akan terlihat pada peningkatan pengeluaran konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (LNPRT).

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan LNPRT pada kuartal keempat 2016 mencapai 6,72 persen secara tahunan (yoy) atau tertinggi dalam komponen pengeluaran. "Peningkatan pertumbuhan LNPRT didorong oleh peningkatan kegiatan organisasi masyarakat dan partai politik untuk persiapan dan kampanye pilkada serentak," ucap Josua.

Baca: Perdagangan Mencurigakan, BEI Panggil Lima Sekuritas Asing

Pilkada DKI diikuti tiga pasangan calon yang memperebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur. Adapun pasangan nomor urut satu adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, lalu pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, serta pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

24 September 2020

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

24 Februari 2020

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

Mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati lewat jalur independen, Vicky Prasetyo berjanji menyebarkan cinta untuk masyarakat Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Tunda Putusan Bawaslu, Muhammad Taufik Akan Kembali Gugat

4 September 2018

KPU DKI Tunda Putusan Bawaslu, Muhammad Taufik Akan Kembali Gugat

Ketua KPU DKI Betty Idroos mengatakan, penundaan kasus Muhammad Taufik itu didasarkan pada surat edaran KPU pusat.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Loloskan Taufik Gerindra, KPU DKI Tunggu Putusan MA

4 September 2018

Bawaslu Loloskan Taufik Gerindra, KPU DKI Tunggu Putusan MA

Taufik Gerindra, mantan napi korupsi, diloloskan sebagai bakal caleg oleh Bawaslu, KPU DKI masih nunggu putusan MA.

Baca Selengkapnya

KPU Kabupaten Tangerang Targetkan 80 Persen Suara Pemilih

30 Mei 2018

KPU Kabupaten Tangerang Targetkan 80 Persen Suara Pemilih

KPU menggandeng lembaga swadaya masyarakat guna meyakinkan pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

KPU Jawa Barat Tak Bisa Mengakses Pesantren Al Zaytun Indramayu

17 Maret 2018

KPU Jawa Barat Tak Bisa Mengakses Pesantren Al Zaytun Indramayu

Petugas KPU Jawa Barat yang bertugas mencocokkan dan meneliti identitas pemilih Pilgub Jawa Barat dilarang masuk ke Pesantren Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

KPU Sumut Akan Mendampingi JR Saragih Melegalisasi Ijazah SMA

7 Maret 2018

KPU Sumut Akan Mendampingi JR Saragih Melegalisasi Ijazah SMA

KPU Sumut telah mengirimkan surat kepada JR Saragih. Surat itu berisi permintaan agar JR Saragih melegalisasi ijazah SMA-nya. KPU Siap mendampingi.

Baca Selengkapnya

Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

25 Februari 2018

Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

Tersangka suap Ketua Panwaslu dan Komisioner KPUD Garut sedang diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.

Baca Selengkapnya