CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi: Kami Fokus Digitalisasi

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 13 Februari 2017 12:49 WIB

REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Batara Sianturi, Chief Executive Officer (CEO) Citibank Indonesia (Citi Indonesia), optimistis perekonomian Indonesia pada 2017 akan lebih baik dibandingkan 2016. Citi Indonesia pun siap dengan sejumlah strategi, salah satunya adalah fokus pada program digitalisasi, baik untuk institutional banking maupun retail banking.

Berikut ini petikan wawancara dengan pria yang pernah menjabat sebagai Citi Country Officer untuk Citibank di Hungaria dan CEO untuk Citibank di Filipina itu, baru-baru ini.

Menurut Anda, bagaimana proyeksi perekonomian tahun 2017?
Kami optimistis perekonomian akan tumbuh di atas 5 persen, mungkin 5,1 persen. Ada beberapa hal yang akan menciptakan momentum di tahun 2017, seperti amnesti pajak periode II yang berakhir pada 31 Desember 2016, lalu periode III yang berakhir pada kuartal I 2017. Amnesti pajak akan menjadi faktor optimisme di bidang likuiditas perbankan. Likuiditas tersebut tentu bisa disalurkan ke berbagai sektor seperti infrastruktur. Momentum lain adalah pengaruh dari kondisi ekonomi global di negara-negara Asia. Kami optimistis perekonomian 2017 bisa lebih baik dibandingkan 2016.

Apa yang akan menjadi fokus Citi Indonesia tahun 2017?
Saya rasa kami akan tetap konsisten sebagai global banking yang akan fokus pada empat sektor, yaitu sektor publik, institusional, mikro dan multinasional. Dari empat client base itu, kami harap pertumbuhan akan bergulir, sehingga membuat capital dan operating expenditure 2017 lebih besar daripada 2016. Untuk retail banking kami akan fokus di wealth management. Dengan banyaknya dana repatriasi yang masuk, wealth management akan menjadi salah satu prioritas kami.

Apa strategi yang akan ditempuh?
Untuk strategi, kami akan fokus pada program digitalisasi, baik untuk institutional banking maupun retail banking. Untuk retail banking, saat ini kami sudah mencapai standar global untuk Citi Mobile. Lalu, untuk institutional banking kami sedang meluncurkan Citi Virtual Card yang akan memfasilitasi klien, terutama dari perusahaan e-commerce.

Adakah tantangan yang dihadapi Citi Indonesia ke depan?
Dengan banyaknya momentum tersebut, kami ingin sektor riil di kota-kota kedua maupun ketiga di Indonesia bisa bangkit, sehingga sektor finansial juga tumbuh, baik untuk kredit maupun dana pihak ketiga.

Berapa target pertumbuhan yang diinginkan?
Kami mencanangkan pertumbuhan sebanyak single digit untuk Citi Indonesia. Lebih baik sedikit konservatif karena pickup untuk pertumbuhan mungkin baru akan kami rasakan di semester depan. Namun, semua sektor akan kami genjot. Yang paling penting adalah dengan adanya customer confidence, tentunya perbankan Indonesia akan menjadi lebih baik.

Bagaimana Anda memandang persaingan perbankan tahun 2017?
Dengan adanya konsolidasi di sektor perbankan, persaingan akan lebih menarik. Konsumen akan mendapatkan pilihan yang lebih baik lagi, baik untuk bank global seperti Citi maupun bank multinasional seperti DBS.

Berapa NPL Citi Indonesia saat ini?
NPL Citi saat ini 2,7 persen dengan net NPL cuma 1,1 persen. Tahun depan kami tentunya ingin lebih baik dari angka tersebut. Ketentuan OJK: NPL tidak boleh lebih dari 3 persen.

Bagaimana dengan pertumbuhan bisnis kartu kredit?
Selama ekonomi tumbuh, kami optimistis penggunaan baik kartu debit maupun kartu kredit akan meningkat. Kemungkinan kami akan tumbuh single digit.

Apakah akan menambah produk?
Dengan adanya amnesti pajak, kami akan memperbanyak diversifikasi produk di wealth management. Tahun lalu kami sudah menjadi penjual Mandiri Global Sharia Dolar.

SWA.CO.ID

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

2 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

11 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

11 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

14 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

25 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

27 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

27 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

29 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya