Taksi Online Masuk Bandara, Penumpang Damri Bisa Merosot

Reporter

Kamis, 9 Februari 2017 04:00 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Perum DAMRI meyakini jumlah penumpangnya akan mengalami penurunan jika pemerintah memperbolehkan taksi nonstiker dan angkutan umum online mengambil penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Sekretaris Perusahaan Perum Damri Arifin mengatakan perusahaan berpotensi kehilangan penumpang hingga 20-30 persen apabila taksi nonstiker dan angkutan umum sewa berbasis aplikasi atau online diperbolehkan mengambil penumpang Bandara Soekarno-Hatta

Berdasarkan informasi tidak resmi yang dia dapatkan, saat ini terdapat 3.000 lebih unit taksi nonstiker dan angkutan umum online yang telah beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta.

Oleh karena itu, papar dia, jumlah angkutan umum tersebut bisa meningkat 2-3 kali lipat jika taksi nonstiker dan angkutan umum online diperbolehkan mengambil penumpang.

“Dengan asumsi setiap dua ‘taksi tidak resmi’ (taksi khusus Bandara Soekarno-Hatta) mengambil penumpang potensi Damri, maka potensi kehilangan penumpang akan berkisar 20-30 persen,” kata Arifin di Jakarta, Rabu, 8 Februari 2017.

Penurunan jumlah penumpang tersebut, dia menambahkan, juga bisa membuat pendapatan perusahaan berpotensi melandai.

Dia mengungkapkan, operator-operator angkutan umum berbasis jalan raya yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta akan terdampak jika pemerintah benar-benar menerapkan kebijakan tersebut.

Meskipun begitu, dia mengungkapkan pihaknya mendukung kebijakan tersebut jika pemerintah memperbolehkan taksi nonstiker dan angkutan umum online menarik penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.

"Sisi positifnya antara lain akan ada upaya bersaing memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa, di sisi pengguna jasa akan punya banyak pilihan tanpa harus banyak menunggu," katanya.

BISNIS.COM

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

6 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

16 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

21 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

25 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

26 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya