OJK: AJB Bumiputera Terbelit Masalah Sejak Lama

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 7 Februari 2017 21:27 WIB

Muliaman Darmansyah Hadad. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman Hadad, mengatakan masalah solvabilitas (kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya) Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera sudah berlangsung sejak lama. "Sudah berlangsung sejak awal 2000," kata dia di DPR, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2017.

Muliaman mengatakan defisit perusahaan semakin melebar hingga 2016. Memburuknya solvabilitas AJB Bumiputera disebabkan pengelolaan perusahaan yang tidak dilakukan secara profesional. Pengelolaan investasi pun tidak dilakukan dengan benar. Penjualan produk asuransi, menurut dia, cenderung merugi dan terjadi inefisiensi.

"Semua faktor memperburuk kondisi perusahaan hingga mencapai puncaknya pada 2016," tutur Muliaman.

Baca : PT Asuransi Jiwa Bumiputera Terima Suntikan Dana Segar

Karena itu, OJK memutuskan untuk mengambil alih manajemen AJB Bumiputera pada 21 Oktober 2016. Muliaman mengatakan salah satu upaya penyelamatan yang dilakukan OJK adalah merestrukturisasi internal perusaahan.

Muliaman mengatakan restrukturisasi bukan perkara mudah. Tantangan terbesarnya justru berasal dari internal perusahaan. Sebab ada perbedaan pandangan antara manajemen dan Badan Perwakilan Anggota (BPA).

Namun Muliaman mengatakan restrukturisasi ditujukan untuk melindungi hak pemegang polis. Ia meyakini skema penyelamatan tersebut bisa membuat usaha dan pelayanan klaim pemegang polis AJB Bumiputera berjalan seperti biasa.

Dengan skema tersebut, OJK membentuk Pengelola Statuter. Muliaman mengatakan penunjukkan dan penetapan Pengelola Statuter sudah melalui rapat dewan komisaris."Langkah tersebut sesuai dengan Undang-Undang OJK, UU Perasuransian, dan UU lainnya," kata dia. OJK juga telah meminta pandangan ahli hukum.

Baca : DPR Bentuk Panja Selidiki Kerugian AJB Bumiputera

Kepala Eksekutif Pengawas Keuangan Non-Bank Firdaus Djaelani ditunjuk untuk segera menyeleksi dan menetapkan Pengelola Statuter. Mereka bertugas untuk merestrukturisasi menyeluruh dan memastikan operasional perusahaan berjalan baik agar kepentingan pemegang polis bisa terpenuhi.

Muliaman mengatakan upaya restrukturisasi diambil karena tidak ada cara lain. "Upaya penanganan bisa dilakukan dengan tiga opsi," kata dia.

Selain restrukturisasi, opsi lainnya adalah membagi kerugian secara rata kepada pemegang polis seperti yang diatur anggaran dasar perusahaan. "Namun BPA tidak dapat melaksanakannya meski OJK sudah beberapa kali meminta," ucap Muliaman.

Upaya lainnya, menurut Muliaman, adalah mencabut izin usaha perusahaan karena AJB Bumiputera sudah tidak memenuhi ketentuan kesehatan perusahaan. "Tapi opsi ini tidak dapat dipilih karena perusahaan ini penting."

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

8 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

10 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

28 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Muliaman Hadad Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat UNS, Segera Agendakan Pemilihan Rektor

37 hari lalu

Muliaman Hadad Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat UNS, Segera Agendakan Pemilihan Rektor

Muliaman Darmansyah Hadad terpilih sebagai Ketua MWA UNS melalui rapat koordinasi pembentukan struktur organisasi MWA UNS

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

46 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

46 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

46 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

46 hari lalu

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?

Baca Selengkapnya

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

49 hari lalu

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia

Baca Selengkapnya

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.

Baca Selengkapnya