Ini 'Si Bohay' Penggerak Ekonomi Desa di Bengkulu  

Reporter

Selasa, 7 Februari 2017 18:29 WIB

Itik Talang Benih. Pertanian.go.id

TEMPO.CO, Bengkulu - Si Bohay, begitulah masyarakat Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, menyebut itik plasma nutfah asli Bengkulu Itik Talang Benih. Bentuk bokongnya yang lebih besar dibanding itik pada umumnya membuat dia lebih mudah untuk dikenali.

Tidak hanya dikenal Bohay, Itik Talang Benih pun merupakan unggas varietas unggul yang sangat produktif dibanding itik kebanyakan, sehingga menjadi kebanggaan masyarakat Rejang Lebong.

Namun sayang, Itik yang ditemukan pertama kali pada 2004, oleh Edwar Suharnas peneliti asal Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) tersebut hampir saja punah.

Untungnya, pada 2014 Kelompok Tani Rukun Sejahtera Desa Rimbo Recap dengan bantuan Bank Indonesia melakukan pemurnian terhadap unggas hasil persilangan dari burung Belibis dan itik lokal (itik cianten) yang dibawa masyarakat transmigran dari Jawa Barat sekitar awal abad ke 19.

Menurut Wakil Ketua Kelompok Rukun Sejahtera Sunarya, saat ini setelah dua tahun mereka berhasil melakukan pemurnian plasma nutfah Itik Talang Benih sebanyak 78 ekor. "Itik-itik hasil pemurnian ini kita pisahkan agar tidak ada pencampuran lagi dan akan terus dikembangbiakan," kata Sunarya saat ditemui Selasa, 7 Februari 2017.

Sunarya mengakui jika Itik Talang Benih memiliki banyak keunggulan dibandingkan itik biasanya. Selain memiliki ketahanan tubuh lebih, itik ini juga dua kali lebih produktif ketimbang itik pada umumnya.

Ia menjelaskan ukuran telur Itik Talang Benih pun lebih besar dengan tingkat keberhasilan tetas hingga 80 persen. "Harga jual itik ini pun lebih mahal berkisar Rp 90 ribu per ekor, karena ukuran tubuhnya yang besar," jelas Sunarya.

Kelebihan itik Talang Benih juga memiliki masa bertelur lebih lama, sekitar 7 hingga 8 bulan. Selain itu, per populasi itik ini bisa menghasilkan telur hingga 70 hingga 75 butir. Sedangkan, produksi telur per ekornya bisa mencapai 200 hingga 250 butir per tahun, jauh lebih tinggi dari itik biasa yang berkisar antara 180 hingga 230 butir per tahun.

Keunggulan ini tentu saja, kata Sunarya memberikan kontribusi ekonomi yang baik bagi masyarakat Desa Rimbo Recap yang tergabung dalam kelompok Rukun Sejaterah.

Keadaan ekonomi mereka pun kata Sunarya jauh lebih baik sejak mengembangkan itik tersebut. Ditambah lagi saat ini permintaan bibit Itik Talang Benih terus berdatangan malah ada yang dari luar kota dan provinsi.

"Permintaan terhadap itik ini, terutama anakannya sangat banyak, tapi belum dapat sepenuhnya kita penuhi," ungkap Sunarya.

Maka kata Sunarya untuk memenuhi permintaan itu, kelompok terus melakukan pengembangan itik. Sehingga sebagian besar telur ditetaskan, hanya sebagian kecil telurnya yang dijual atau dikonsumsi.

Sementara itu untuk pengelolaan Itik Talang Benih dari hulu ke hilir dilakukan oleh kelompok dengan bantuan dan pendampingan oleh Bank Indonesia.

"Namun ada beberapa masyarakat pun mulai beternak itik ini secara mandiri, tapi masih dalam jumlah terbatas dan untuk konsumsi keluarga, setidaknya masyarakat desa kami tidak terlalu ketergantungan sumber protein dari luar," katanya kemudian.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Endang Kurnia mengatakan tahun ini genap dua tahun pihaknya mendampingi para peternak itik Talang Benih di Kabupaten Rejang Lebong. "Kita melihat masyarajat sudah mandiri, maka program ini kita serahkan ke pemda harapannya dapat semakin berkembang," kata Endang saat ditemui, Selasa 7 Februari 2017.

Pada program sosial Bank Indonesia di klaster Itik Talang Benih ini, pihaknya telah menyalurkan dana sebesar Rp 357 juta untuk pembuatan kandang, pengadaan mesin penetas, dan pakan.

Ia mengatakan dari 2500 ekor itik Talang Benih yang ada saat ini, kelompok Rukun Sejaterah mampu menghasilkan 1.000-1.300 butir telur setiap harinya. Sedangkan untuk produksi anakan atau istilahnya Day Old Duck (DOD) mencapai 800 hingga 1.000 ekor per bulan.

"Tidak hanya meningkat ekonomi masyarakat, melalui klaster ini kita juga melakukan pemurnian plasma nutfah untuk menyelamatkan keberadaan Itik Talang Benih," katanya kemudian.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

8 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

24 Februari 2024

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

Topik tentang tangan bionik buatan peneliti dari Universitas Diponegoro dipakai prajurit TNI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

23 Februari 2024

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia memberikan gambaran penting tentang progres yang ada saat ini, yang menunjukkan skor rata-rata yang rendah.

Baca Selengkapnya

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

29 Desember 2023

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

Wakil Menteri Pertanian dorong pengembangan peternakan sapi potong di Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

1 Desember 2023

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

Perbedaan daging sapi Australia dan lokal disebabkan oleh genetik, pakan, hingga kawasan peternakan.

Baca Selengkapnya

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

29 November 2023

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

Negara-negara didesak untuk mengekang industri peternakan untuk mencapai tujuan iklim.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

23 November 2023

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.

Baca Selengkapnya

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

5 November 2023

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

Salah satu perusahaan BUMN, PT Berdikari (Persero) sedang membuka lowongan kerja untuk posisi Farm Officer.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

22 September 2023

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

Syahrul Yasin Limpo menyebut Kementan memiliki banyak program unggul serta layanan kredit usaha rakyat yang bisa diakses para peternak.

Baca Selengkapnya

Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

21 September 2023

Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

Penutupan kota ini sebagai respons terhadap perilaku influencer yang tidak sopan saat membuat konten musim gugur.

Baca Selengkapnya