BPS: Triwulan IV 2016, Optimisme Pebisnis Turun  

Reporter

Senin, 6 Februari 2017 15:04 WIB

Ketua Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto (tengah) menyampaikan rilis pertumbuhan ekonomi kuartal III 2016 di Kantor Pusat BPS, Jakarta, 7 November 2016. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, indeks tendensi bisnis pada triwulan IV 2016 mencapai 106,70. Kepala BPS Suharyanto mengatakan hal ini berarti kondisi bisnis meningkat dari triwulan sebelumnya. Namun tingkat optimisme pelaku bisnis lebih rendah jika dibanding triwulan III 2016, yakni sebesar 107,89.

Baca:
Penyebab Permintaan Emas Tahun Lalu Anjlok 15 Persen

"Bagus, masih di atas angka 100, yaitu 106,70. Tapi, kalau dibanding pada triwulan III, optimisme para businessman itu agak menurun sedikit," ujar Suharyanto di gedung BPS, Jakarta Pusat, Senin, 6 Februari 2017.

Kondisi bisnis di semua lapangan usaha pada kuartal IV 2015 diperkirakan mengalami peningkatan. "Kecuali lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mengalami penurunan dengan nilai ITB sebesar 97,57," ucap Suharyanto.

Baca:
Agen Travel Tolak Kebijakan Komisi Maskapai Garuda Indonesia

Peningkatan kondisi bisnis tertinggi diperkirakan terjadi pada lapangan usaha jasa pendidikan dengan nilai ITB sebesar 112,17. Sedangkan peningkatan terendah diperkirakan terjadi pada lapangan usaha pertambangan dan penggalian dengan nilai ITB sebesar 101,17.

Untuk prospek bisnis triwulan I 2017 diprediksikan dengan nilai ITB mencapai 105,81, yang berarti kondisi bisnis ini diperkirakan akan lebih baik dibanding triwulan sebelumnya. Namun tingkat optimisme pelaku bisnis diperkirakan lebih rendah jika dibanding triwulan IV 2016 sebesar 106,70.

Baca:
Intip Manfaat Lain Bank Wakaf Ventura

"Opini dari para businessman mengenai pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2017 itu juga masih positif. Angkanya 105. Tapi kembali optimismenya turun tipis, dari 106,70 ke 105,81," tutur Suharyanto.

RICHARD ANDIKA | ALI HIDAYAT




Berita terkait

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

1 jam lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

9 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

5 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

15 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

15 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

15 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya