Menteri Budi Tinjau Proyek Transportasi di Kalimantan Tengah  

Reporter

Senin, 6 Februari 2017 08:00 WIB

Karyawan PT INKA di Kota Madiun, Jawa Timur mengajak Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (dua dari kanan) untuk selfie di ruang produksi perusahaan tersebut, 3 Februari 2017. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Minggu, 5 Februari 2017. Menurut Budi, kedatangannya karena arahan Presiden untuk memastikan proyek-proyek nasional.

Saat tiba di Bandara Tjilik Riwut, Budi bersama Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran memimpin rapat unsur Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Unit Kerja Kementerian Perhubungan di Kalimantan Tengah. Setelah rapat, Budi didampingi Sugianto memberi penjelasan kepada media tentang perkembangan proyek-proyek strategis transportasi di Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Blusukan ke Pelabuhan Morotai, Menteri Perhubungan Tegur Turis Asing

"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus matching. Juga antara udara, laut, dan kereta api," kata Budi kepada wartawan seperti dikutip dari rilis Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan.

Bandara Tjilik Riwut merupakan bandara kelas I yang dikelola oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara, Kementerian Perhubungan. Dari sisi darat, bandara ini memiliki terminal penumpang dengan luas 5.734 meter persegi. Sedangkan dari sisi udara, bandara ini dilengkapi runway dengan luas 2.500 x 45 meter yang dapat didarati pesawat jenis Boeing 737-900 ER.

Saat ini, proyek yang sedang berlangsung adalah pembangunan terminal baru Tjilik Riwut yang ditujukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang sekitar 10-15 persen per tahun.

Sementara untuk proyek pelabuhan, Budi menjelaskan, dia mendapat rekomendasi dari gubernur pelabuhan mana yang akan dikembangkan dan mana yang tidak.

Simak: Agen Travel Tolak Kebijakan Komisi Maskapai Garuda Indonesia

"Nanti saya akan diskusi dengan Pak Gubernur. Kami akan meneliti kembali bagaimana agar proyek pembangunan ini hadir dan memang berguna untuk masyarakat,” ujar Budi. “Sayang sekali kalau kita sudah bangun, tapi tidak dipakai."

Budi juga menjelaskan proyek pembangunan kereta api yang harus dikaitkan dengan angkutan batu bara. "Kalau ngomong kereta api untuk angkutan penumpang, penumpang masih terlalu sedikit, terlalu mahal kita bayar.”

Budi menambahkan, Kementerian Perhubungan ingin pembangunan kereta api ini berlangsung cepat. Ada satu perusahaan Rusia yang sudah menghadap. Perusahaan tersebut menawarkan pembangunan ke arah Kalimantan Timur. "Saya sedang meminta konfirmasi dari kedutaan apakah hal ini bisa dilaksanakan. Kalau bisa dilaksanakan, kami akan bekerja," katanya.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

5 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

9 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

9 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

11 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

11 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

12 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya