TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan insiden Kapal Motor (KM) Mutiara Sentosa I yang kehabisan bahan bakar di perairan sekitar Kepulauan Madura sudah teratasi. Kapal jenis roll on roll off (roro) yang berangkat dari Balikpapan ke Surabaya, Rabu lalu itu mengangkut sebanyak 180 penumpang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak, serta 50 truk, terdiri dari 46 truk besar dan enam tronton.
“Kami sudah melakukan penyelamatan dan saat ini kapal sudah sandar di Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya),” ujar Budi di sela kunjungannya ke Maluku Utara, dikutip dari keterangan tertulis Kemenhub, Sabtu, 4 Februari 2017.
Baca Juga: 18 Jam Terombang-ambing, Polisi: KM Mutiara Sentosa I Keliru Budi insiden KM Mutiara Sentosa karena faktor cuaca karena ombak sedang tinggi di bulan Februari. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan segera menginvestigasi penyebab habisnya bahan bakar KM Mutiara Sentosa I. Pasalnya, masih ada kemungkinan insiden itu terjadi karena kelalaian petugas kapal.
“Kami tidak membiarkan hal ini, dan kami minta KNKT untuk melakukan investigasi,” kata Budi.
Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya diketahui telah menyiapkan sanksi bagi agen pelayaran dan awak KM Mutiara Sentosa I. Kepala Bidang Penjagaan Patroli dan Penyidikan Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Edi Sumarsono, saat evakuasi kapal tersebut menyebut bahwa penyelidikan akan dimulai pada 6 Februari mendatang, mengingat faktor kelelahan para awak KM Mutiara Sentosa I.