Dana Repatriasi Pengampunan Pajak Januari Rp 105 Triliun

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Sabtu, 4 Februari 2017 09:30 WIB

Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman D. Hadad saat memberi sambutan dalam acara Ngobrol@Tempo di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 17 November 2016. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan menyatakan dana repatriasi amnesti pajak baru mencapai Rp 105 triliun hingga 27 Januari 2017. Perolehan itu naik tipis jika dibandingkan satu bulan sebelumnya pada 27 Desember 2017, yakni Rp 89,6 triliun.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad menuturkan, sebagian besar wajib pajak masih memilih menampung dana miliknya di dalam negeri melalui simpanan perbankan, dengan porsi 70,9 persen dari total dana repatriasi. "Yang masuk ke Dana Pihak Ketiga perbankan sebesar Rp 74,8 triliun," ujarnya di Jakarta, Jumat,3 Februari 2017.

Hadad menuturkan wajib pajak pemohon amnesti masih sedikit yang menginvestasikan dana repatriasinya di produk non-perbankan.

Secara komposisi, dana repatriasi yang masuk ke produk asuransi sebesar satu persen dari total dana repatriasi sebesar Rp 105 triliun, ke bursa saham enam persen, ke manajer investasi dua persen, sektor non-keuangan seebsar sembilan persen. "Dan yang masuk ke produk kategori lainnya, seperti sektor riil, sebesar 11 persen," ujar dia.

Dia mengakui total dana repatriasi yang masuk hingga 27 Januari 2017 belum sesuai dengan komitmen yang pernah dinyatakan wajib pajak pada periode I amnesti pajak sebesar Rp140 triliun.

Meskipun demikian, ujar dia, pasokan dana repatriasi itu telah menopang likuiditas perbankan sehingga perbankan dapat gencar menyalurkan kredit.

Muliaman masih melihat kondisi likuiditas di domestik akan menopang industri perbankan untuk mencapai target pertumbuhan kredit di 9-12 persen.

Adapun hingga Desember 2016, pertumbuhan kredit secara tahun berjalan sebesar 7,87 persen, dengan rincian kredit rupiah tumbuh 9,15 persen dan kredit valuta asing 0,92 persen.

Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan tumbuh 9,6 persen per Desember 2106, dengan rincian DPK rupiah tumbuh 11,63 persen dan DPK valas tumbuh negatif di -0,33 persen.

ANTARA

Berita terkait

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

3 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

4 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

5 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

11 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

11 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tips Kelola Uang THR agar Tak Boros

22 hari lalu

Tips Kelola Uang THR agar Tak Boros

Untuk mencegah pemborosan, ada baiknya uang THR digunakan hanya untuk hal-hal yang bermanfaat dan dikelola sebaik mungkin. Berikut tipsnya.

Baca Selengkapnya