Bidik Pasar Pariwisata, Uber Gaet Koperasi Rental di Bali

Reporter

Kamis, 2 Februari 2017 06:46 WIB

Ilustrasi jasa taksi Uber.com. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan transportasi berbasis aplikasi, Uber, hadir di Bali sejak 2015 dan uberTRIP masuk di Pulau Bali sejak November 2016. John Colombo, Head of Public Policy and Government Affair Uber for Indonesia, mengatakan, Uber adalah perusahaan teknologi yang menghadirkan aplikasi mobilitas yang menghubungkan warga yang memiliki kendaraan.


Di Bali, menurut Colombo, Uber ingin berbagi tumpangan dengan warga lain yang memerlukan tumpangan. "Ini memudahkan perjalanan di Bali," kata Colombo di Kantor Uber, Gedung UOB Plaza, Jakarta, Rabu, 1 Februari 2017.


Colombo mengatakan, Uber harus meningkatkan komunikasi layanan tersebut ke level pedesaan di Bali agar bisa merekrut mitra koperasi rental transportasi yang lebih banyak. "Mudah-mudahan bisa bekerja sama dengan pelaku usaha lokal, pengemudi lokal, sehingga para wisatawan Uber lebih nyaman di Bali," ujar Colombo.

Head of Communication Uber Indonesia Dian Safitri mengatakan tingginya minat transportasi berbasis aplikasi di daerah-daerah pariwisata memang menjadi peluang. Uber akan menggaet koperasi rental di Bali. Persyaratannya, mitra pengemudi UberTRIP memang pengemudi rental dan sudah mengantongi surat izin usaha, STNK, SIM, dan telah melakukan uji KIR.

"Mitra kami adalah pengusaha rental transportasi, anggota koperasi. Tujuannya agar tidak ada masalah lagi dari segi perizinan. Kami menjalin komunikasi dan dialog yang baik dengan pemerintah Bali, namun masih perlu dilakukan komunikasi yang lebih baik dengan pihak adat setempat," kata Dian.

Biaya uberTRIP sebesar Rp. 1.000 per menit dengan biaya minimal Rp 300 robu setara dengan perjalanan 5 jam. Biaya ini cukup kompetitif dengan pilihan penyedia mobil sewaan yang harganya bervariasi, ada yang lebih rendah dan ada yang lebih tinggi dari biaya perjalanan uberTRIP.


"Ini bisa lebih hemat karena diprediksi kalau rental rata-rata Rp 400 ribu. Memang kalau sampai 10 jam kami jauh lebih mahal, tapi ini cukup kompetitif. Ini di range tengah. masih terjangkau," tutur Dian.



BISNIS.COM


Advertising
Advertising

Catatan:


Pada pukul 20.00 WIB, artikel ini mengalami perubahan setelah mendapatkan penjelasan sebagai koreksi dari Head of Communication Uber Indonesia Dian Safitri.

Berita terkait

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

11 jam lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

4 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

5 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

6 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

9 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

12 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

19 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

22 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

24 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

28 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya