Tahun Ini Pertumbuhan Kredit Diprediksi Mencapai 12 Persen  

Reporter

Rabu, 1 Februari 2017 17:54 WIB

Gedung Bank Indonesia. REUTERS/Iqro Rinaldi

TEMPO.CO, Jakarta - Deputy Head of Equity Research Mandiri Sekuritas Tjandra Lienandjaja memprediksi, pertumbuhan kredit tahun ini mencapai 12 persen. Berdasarkan survei Mandiri Sekuritas terhadap beberapa bank, ekspektasi mereka terhadap pertumbuhan kredit memang lebih tinggi daripada tahun lalu, yang hanya tumbuh 8 persen.

Dengan target tersebut, Tjandra memperkirakan pertumbuhan deposito akan mencapai 10-11 persen. "Kami berekspektasi pada akhir tahun ini loan-to-deposit ratio naik 1 persen dibanding akhir tahun lalu. Kalau dilihat, (likuiditas) memang agak ketat," katanya di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu, 1 Februari 2017.

Baca juga: BI: Penyaluran Kredit Tumbuh karena Tiga Faktor Ini

Namun, Tjandra memprediksi, bank-bank besar akan menaikkan wholesale spending mereka dengan mengeluarkan obligasi. Dari situ, likuiditas perbankan akan terjaga. "Itu akan menopang pertumbuhan kredit di tahun ini. Ketertarikan pembelian obligasi dari investor ada. Seharusnya, likuiditas pada 2017 tidak beda jauh dengan 2016," tuturnya.

Di sisi lain, likuiditas yang masuk dari program amnesti pajak, terutama dari repatriasi, tidak dapat terlalu diandalkan. Menurut Tjandra, dana dari amnesti pajak tidak sebanyak yang diharapkan. "Tapi kita ditolong dengan harga komoditas. Ekspor seharusnya naik dibandingkan tahun lalu. Itu akan memperbaiki likuiditas perbankan."

Dengan faktor-faktor itu, menurut Tjandra, akan terdapat kenaikan likuiditas di perbankan yang akan menopang pertumbuhan kredit tahun ini. "Memang pertumbuhan tidak setinggi 2012-2013, di mana pertumbuhan kredit masih 20 persen. Sekarang kami tidak berekspektasi mencapai level segitu lagi. Kami berekspektasi sekitar 15 persen," katanya.

Simak: BPJS Ketenagakerjaan Antisipasi Ledakan Tenaga Kerja

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta pertumbuhan kredit di 2017 ditingkatkan lagi dari sebelumnya yang mengalami penurunan. Target yang ia pasang, pertumbuhan kredit mencapai 12 persen.

"Pada 2016 turun ke 8,4 persen. Di 2017, diprediksi berada di antara 9 persen dan 12 persen. Jangan ambil 9 persen, ambil 12 persennya," ujar Presiden Joko Widodo saat membuka pertemuan awal tahun dengan Industri Jasa Keuangan di Istana Kepresidenan, Jumat, 13 Januari 2017.

Jokowi meminta pertumbuhan kredit dipacu lewat penyaluran kredit ke usaha mikro dan kecil. Menurut dia, sektor tersebut memiliki potensi berkembang apabila mendapat bantuan kredit dari Bank Pembangunan Daerah untuk produktif, tidak konsumtif.

ANGELINA ANJAR SAWITRI| ISTMAN MP

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

6 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

6 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

6 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

8 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

9 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

9 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

9 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

10 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

11 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya