Jaga Stok Pangan, Pemerintah Akan Bangun Lumbung Desa

Reporter

Rabu, 1 Februari 2017 15:56 WIB

Ilustrasi kali irigasi dan persawahan. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengadakan rapat koordinasi bersama sejumlah instansi terkait membahas stok bahan pangan sepanjang 2017. "Pemerintah berkomitmen untuk menjaga ketersediaan dan gejolak harga pangan tahun ini, negara harus mengambil peran ini," ujar Darmin dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Februari 2017.

Baca: Kementerian Pertanian Klaim Produksi Pangan Meningkat

Darmin mengatakan rapat koordinasi hari ini adalah bentuk upaya pemerintah untuk menjaga ketersediaan dan melindungi gejolak harga pangan di 2017. "Sinergi ini akan dilakukan secara berkala untuk memantau ketersediaan stok dan memonitor harga komoditas yang rentan mengalami kenaikan harga," katanya.

Darmin menyebutkan, rapat hari ini secara khusus membahas komoditas beras dan gula. Untuk beras, pemerintah akan berupaya memperbaiki irigasi yang rusak dan membangun embung sebanyak mungkin di perdesaan.

Sejumlah embung dan irigasi ini diharapkan mampu mengairi lahan seluas 100–200 hektare. "Persoalan kita saat ini adalah irigasi," ucap Darmin.

Darmin berujar pemerintah lebih berfokus membangun sejumlah embung dibandingkan bendungan besar. "Sebab kalau bendungan biayanya mahal, dampaknya akan sangat lama untuk sampai ke hasil panen.”

Simak: BPJS Ketenagakerjaan Antisipasi Ledakan Tenaga Kerja

Untuk menjaga stok pangan nasional, pemerintah juga akan berusaha membangun lumbung-lumbung desa dan memperbanyak pengadaan pengering atau dryer. Dengan demikian hasil panen dapat disimpan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Pada Januari 2017, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik telah merealisasikan pembelian gula dari PTPN XIV sebesar 26.500 ton dan penjualan 20.983 ton. Stok yang dimiliki Bulog hingga akhir Januari mencapai 264.623 ton. Untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi hingga Juli 2017, Bulog berencana menambah persediaan hingga mencapai 653.261 ton.

Rapat koordinasi ini dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, dan Direktur Perum Bulog Djarot Kusumayakti.

GHOIDA RAHMAH


Berita terkait

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

1 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

9 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

12 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

15 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

16 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

19 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

23 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

24 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya