IHSG Berpeluang Menguat di Resisten 5.330

Reporter

Editor

Sugiharto

Rabu, 1 Februari 2017 08:31 WIB

Sejumlah pengunjung menghadiri acara penutupan perdagangan IHSG bulan Januari di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 31 Januari 2017. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Mengawali perdagangan di Februari 2017, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan akan kembali bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi.

Analis saham dari First Asia Capital David Sutyanto menuturkan, di tengah masih berisikonya pasar saham global dan kawasan, saham sektor berbasis komoditas berpeluang melanjutkan penguatan. Ini menyusul harga logam tadi malam kembali menguat di London. Harga nikel tadi malam naik 2,55 persen di US$ 9.962,50 per metrik ton (MT), menyusul melemahnya dolar AS.

"IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 5.270 dan resisten di 5.330, berpeluang menguat terbatas. Terutama digerakkan dengan sejumlah isu individual positif emiten," kata David Sutyanto dalam pesan tertulisnya hari ini, Rabu, 1 Februari 2017.

Perdagangan saham akhir Januari kemarin masih didominasi kekhawatiran meningkatnya risiko pasar saham global dan kawasan terutama merespon kebijakan imigrasi Presiden AS Donald Trump yang menimbulkan reaksi negatif di banyak kawasan dunia.

IHSG setelah bergerak dalam rentang terbatas akhirnya tutup koreksi 8,55 poin (0,2 persen) di 5.294,10. Koreksi IHSG terutama dipicu koreksi saham perbankan dan konsumsi. Sedangkan aksi beli selektif mewarnai sejumlah saham sektor tambang, dan infrastruktur, terutama dipicu antisipasi atas rilis kinerja 2016.

Wall Street tadi malam ditutup bervariasi. Indeks DJIA koreksi 0,54 persen di 19.864,09 terutama dipicu anjloknya saham Goldman Sachs. Indeks S&P koreksi 0,09 persen di 2.278,87. Indeks Nasdaq menguat tipis 0,02 persen di 5.614,78. "Pergerakan Wall Street tadi malam masih dibayangi antisipasi atas kebijakan Trump yang kontroversial yang sulit dipastikan ke depan," kata David.

Adapun harga minyak mentah tadi malam di AS menguat 0,4 persen di US$ 52,84 per barel. Harga emas juga menguat 1,3 persen di US$ 1208,60 per t.oz, menyusul meningkatnya resiko pasar. "Harga emas sepanjang Januari 2017 menguat 5 persen," tutur David.

Saat ini pasar juga tengah menanti hasil pertemuan The Fed yang akan keluar Rabu ini untuk mendapatkan gambaran kebijakan moneter The Fed dalam waktu dekat.

Saham-saham pilihan dari First Asia Capital yang dapat dipertimbangkan untuk hari ini antara lain TLKM, ASII, WIKA, INCO, HRUM, PTPP, AKRA, RALS, ANTM, dan BUMI.

DESTRIANITA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

6 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

11 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

12 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

12 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

16 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya