Permudah Ekspor, Jokowi Luncurkan Fasilitas untuk IKM

Reporter

Senin, 30 Januari 2017 22:00 WIB

Presiden Joko Widodo saat menyambut kedatangan sejumlah pimpinan ormas Islam di Istana Merdeka, Jakarta, 9 November 2016. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi berserta para pimpinan ormas Islam membahas demo 4 November lalu. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meluncurkan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor bagi industri kecil dan menengah (KITE IKM) di Sentra Kerajinan Tembaga Tumang, Kabupaten Boyolali, Senin, 30 Januari 2017. KITE IKM diluncurkan bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman Menteri Keuangan dan Menteri Perindustrian tentang pengembangan IKM dalam pembiayaan penjaminan asuransi serta jasa konsultasi IKM berorientasi ekspor.

Baca: Pedagang Valas Ilegal Jadi Sasaran Empuk Kejahatan Bisnis

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga menyatakan bakal memberikan fasilitas KITE UKM. "UKM produktif ini nanti kami fasilitasi bagaimana bahan-bahan baku yang datang dari luar atau impor ini bisa kami beri insentif," ucap Puspayoga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 30 Januari 2017.

Ia berharap KITE IKM dapat memberikan bantuan kepada pelaku usaha yang bergerak di IKM agar dapat meningkatkan ekspor. Sebab, kontribusi IKM Indonesia terhadap ekspor nasional masih relatif rendah dibanding negara-negara di kawasan Asia-Pasifik. Contohnya, kontribusi ekspor Indonesia pada 2015 hanya 15,8 persen, lebih kecil dibanding IKM Thailand sebesar 29,5 persen dan Filipina 20 persen.

Baca:
Reformasi Agraria, 5 Juta Sertifikat Tanah Diterbitkan 2017

Menurut Puspayoga, insentif fiskal dan kemudahan prosedur bertujuan membuat IKM lebih bergairah. Hal itu untuk meningkatkan ekspor, kontribusi terhadap produk domestik bruto lebih besar, penyerapan tenaga kerja lebih tinggi, serta menciptakan desa-desa wisata IKM. "Ada satu badan usaha yang mengelola dalam bentuk koperasi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, KITE adalah insentif fiskal yang diberikan pemerintah melalui Direktorat Bea dan Cukai berupa pembebasan atau pengembalian bea masuk atau cukai yang tidak dipungut atas impor barang. “KITE dibutuhkan UKM yang berorientasi ekspor untuk mendukung kemudahan usaha,” tuturnya.

ARKHELAUS W.




Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

7 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

7 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

10 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

11 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

11 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

11 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

12 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

13 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

14 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya