Kembangkan Mandalika,BUMN Kerahkan 118 Perusahaan Plat Merah

Reporter

Jumat, 27 Januari 2017 23:00 WIB

Wapres Jusuf Kalla (ketiga kanan) mendapat penjelasan dari Dirut PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer (kedua kanan) mengenai rencana pengembangan kawasan wisata Mandalika saat peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, 12 Desember 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Demi mempercepat pengembangan pariwasata di kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, ratusan perusahaan milik negara dikerahkan pemerintah.


Menteri BUMN Rini Soemarno menggalang sinergi 118 perusahaan milik negara di kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk mempercepat pengembangan pariwisata di kawasan ini.


"Sinergi BUMN di Mandalika untuk pengembangan pariwisata dan Kawasan Ekonomi Khusus melalui Program BUMN Hadir Untuk Negeri, yaitu percepatan pembangunan infrastruktur dan pengabdian masyarakat lokal," kata Menteri BUMN Rini Soemarno, di kawasan Pantai Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Jumat (27 Januari 2017).


Kunjungan kerja Rini tersebut sekaligus menggelar perayaan bersama HUT 22 BUMN, yaitu PT Garuda Indonesia Tbk, PT Bank BRI, PT Danareksa, PT Dok Kodja Bahari, PT INTI, PT Energy Management Indonesian, PT Inalum, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), PT Jasa Raharja, PT Jiwasraya, Perum LKBN Antara, PT Pelindo I, PT Pelindo II, PT Pelindo III, PT Pelindo IV, PT Perikanan Indonesia, PT Pertamina, PT Pertani, PT Pupuk Kaltim, PT Pusri, PT Semen Indonesia, dan PT Waskita Karya.


Kawasan Mandalika, Lombok menjadi salah satu dari 10 destinasi prioritas dan juga masuk ke dalam KEK yang sebelumnya telah ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata RI.


Advertising
Advertising

Penetapan destinasi prioritas dan KEK tersebut sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara yang ditargetkan mencapai 20 juta kunjungan pada tahun 2019 mendatang.


Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro mengatakan, pembangunan dan promosi pariwisata nasional harus aktif dan berkelanjutan. "BUMN didorong bersinergi mempercepat pembangunan destinasi pariwisata di kawasan yang dikenal dengan wisata bahari dan turisme halal terbaik dunia, sekaligus sebagai destinasi wisata cruise," katanya.


Bertajuk "Bersama ke Mandalika, Bergerak Untuk Indonesia", kegiatan ini digelar di empat lokasi berbeda, yakni di Tanjung Aan, Bukit Meresek, Desa Ende, dan Desa Sembalun, Rinjani yang seluruhnya dirangkai dengan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) di bidang pariwisata, pendidikan, lingkungan dan infrastruktur.


Pada kesempatan itu, Kementerian BUMN dan seluruh BUMN menyerahkan bantuan CSR senilai total Rp9,5 miliar untuk pengembangan kawasan tersebut.


"Bantuan ini menjadi bukti kehadiran BUMN bagi negeri dapat mendorong berkembangnya kawasan Mandalika sebagai salah satu destinasi pariwisata utama baru yang dicanangkan Presiden Jokowi, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar Mandalika," kata Imam.


Selain penyerahan bantuan CSR, Rini juga meresmikan simbol "Kuta Mandalika" di Pantai Lombok Tengah.


Kementerian BUMN menunjuk Garuda Indonesia sebagai koordinator pelaksanaan rangkaian kegiatan sinergi BUMN tersebut, selaras dengan visi Garuda sebagai maskapai penerbangan nasional yang secara berkelanjutan berkomitmen memperkuat konektivitas antarpulau dan kota di berbagai destinasi Indonesia untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi nasional.


"Semangat sinergi ini menunjukkan BUMN siap terjun langsung di tengah masyarakat yang masih memerlukan perhatian dan dukungan dari seluruh komponen bangsa, terutama BUMN," kata Dirut Garuda Arif Wibowo.


Mandalika terletak di Praya, Lombok Tengah, salah satu dari 10 destinasi wisata yang dicanangkan Presiden Jokowi.


Saat ini akses menuju Mandalika sangat mudah, berkisar 20 kilometer dari Lombok International Airport, dan juga dapat diakses dari Bali dan pulau lain di Nusa Tenggara melalui Pelabuhan Padang Bai, Labuan Haji, dan Kayangan Timur.


Mandalika memiliki pantai sepanjang 16 km, hutan bakau, dan barisan bukit yang langsung menyentuh samudra membingkai pantai pasir putih yang membuat kawasan ini sangat berkarakter.


BISNIS.COM

Berita terkait

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

23 jam lalu

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

Peresmian ditandai oleh penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kartika Wirjoatmodjo.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

1 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

1 hari lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

3 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

3 hari lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

9 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

9 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

13 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya