Proyek Bandara Kulonprogo Dikebut, Jokowi Segera Resmikan

Reporter

Editor

Sugiharto

Jumat, 27 Januari 2017 07:00 WIB

Ratusan petani penggarap lahan pesisir pantai Kulonprogo yang tergabung dalam Forum Komunikasi Penggarap Lahan Pesisir (FKPLP) menggelar aksi di halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Yogyakarta, 15 September 2016. Mereka melakukan aksi demontrasi menuntut dana kompensasi ganti rugi dampak pembangunan bandara sebesar sepertiga dari 727 miliar rupiah. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Danang Baskoro mengatakan, pada akhir bulan ini perseroan akan memulai land clearing alias permulaan menggarap lahan proyek bandara internasional Kulonprogo, DI Yogyakarta.

Land clearing rencananya dimulai pada 27 atau 30 Januari dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. "Tergantung Presiden bisanya kapan. Semua sudah beres," kata Danang kepada Tempo di kantor PT Pertamina (Persero), Jakarta, Rabu lalu, 25 Januari 2017.

Simak: Proyek Bandara Kulonprogo Rp 9,3 T Ditarget Mulai Juli 2017

Menurut Danang, permasalahan lahan yang sempat menghambat proyek itu disebut sudah beres. Lahan yang belum bisa dibebaskan oleh API, kata Danang, tinggal sedikit. "Kurang dari satu persen," kata Danang.

API belum menentukan pemenang lelang kontraktor proyek Bandara Kulonprogo. Namun, land clearing akan dikerjakan oleh Angkasa Pura Property, anak usaha API. "Lelang kontraktor sudah proses. Tinggal pengumuman pemenang," kata Danang.

Baca: Antisipasi Pemudik Imlek, KAI Tambah Gerbong Rute ke Jember

Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil menegaskan, proyek bandara internasional Kulonprogo sudah bisa dimulai. Menurut dia, lahan untuk proyek sudah beres. "Nnggak ada penolakan lagi. Nggak ada masalah," kata Sofyan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, kamis pekan lalu.

Menurut Sofyan, Badan Pertanahan Nasional telah menempuh langkah konsinyasi. BPN telah menaruh uang di pengadilan sebagai bentuk ganti rugi kepada warga yang lahan terkena proyek bandara. "Yang tidak setuju dengan nilai ganti rugi, silakan menggugat ke pengadilan. Sehingga API sudah bisa bekerja," kata Sofyan.

Konsinyasi atau ganti kerugian dari pemerintah yang dititipkan ke pengadilan negeri setempat, diatur dalam pasal 42 Undang-Undang tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Konsinyasi ditempuh bila proses negosiasi antara panitia pengadaan lahan dengan masyarakat buntu.

Proyek ini membebaskan 537 hektare lahan, terdiri dari 3.452 bidang tanah. Sebanyak 160 hektare milik Puro Pakualaman senilai Rp 727 miliar. Sisanya milik 855 petani. API menyiapkan dana Rp 4,1 triliun dan sebelumnya menargetkan proses itu selesai pada Oktober tahun lalu.

Namun pembebasan lahan bandara tak berjalan mulus. Terdapat dua kelompok penduduk, yaitu yang setuju terhadap pembebasan tapi tak sepakat dengan nilai ganti rugi. Mereka telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Wates. Dan kelompok kedua adalah penduduk yang menolak pembangunan bandara, berapapun ganti rugi yang diberikan.

KHAIRUL ANAM|PRIBADI WICAKSONO | RAIHUL FADJRI

Berita terkait

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

28 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

28 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

Diperkirakan total penumpang di Bandara Adi Soemarmo dalam periode Lebaran 2024 sebanyak 82.768 orang.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

27 Februari 2024

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

Selain menambah penerbangan internasional, Bandara Internasional Lombok melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang.

Baca Selengkapnya

AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

2 Februari 2024

AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

Selain AirAsia Berhad, rute Lombok-Kuala Lumpur saat ini juga dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia tujuh kali sepekan dan SuperAir Jet tiga kali.

Baca Selengkapnya

PT Angkasa Pura I Layani Catat 460 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Penerbangan Baru

1 Februari 2024

PT Angkasa Pura I Layani Catat 460 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Penerbangan Baru

PT Angkasa Pura I (AP I) melayani 460 reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Bali Overtourism, Ini Rencana Pemerintah Atasi Kepadatan Wisatawan di Pulau Dewata

12 Januari 2024

Bali Overtourism, Ini Rencana Pemerintah Atasi Kepadatan Wisatawan di Pulau Dewata

Bali perlu pengembangan wisata di bagian utara, barat, dan timur, sehingga wisatawan tidak menumpuk di selatan.

Baca Selengkapnya

Pergerakan Penumpang di Bandara Adi Soemarmo pada Libur Nataru Ini Diprediksi Naik 39 Persen

19 Desember 2023

Pergerakan Penumpang di Bandara Adi Soemarmo pada Libur Nataru Ini Diprediksi Naik 39 Persen

PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adi Soemarmo memprediksi kenaikan pergerakan penumpang di Bandara Adi Soemarmo Boyolali Nataru ini.

Baca Selengkapnya

MotoGP Mandalika Usai, Angkasa Pura Sebut Sejumlah Pembalap Terkesan pada Bandara Lombok

21 Oktober 2023

MotoGP Mandalika Usai, Angkasa Pura Sebut Sejumlah Pembalap Terkesan pada Bandara Lombok

Bandara Lombok telah dipersiapkan untuk menyambut gelaran akbar kejuaraan dunia MotoGP.

Baca Selengkapnya

Bubaran MotoGP 2023, Penumpang Bandara Lombok Tembus 10 Ribu dalam Sehari

17 Oktober 2023

Bubaran MotoGP 2023, Penumpang Bandara Lombok Tembus 10 Ribu dalam Sehari

Selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023, Bandara Lombok melayani sebanyak 49.344 pergerakan penumpang pada periode 11-16 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Angkasa Pura I Catat 45,3 Juta Pergerakan Penumpang hingga Agustus 2023, Tumbuh 78 Persen

31 Agustus 2023

Angkasa Pura I Catat 45,3 Juta Pergerakan Penumpang hingga Agustus 2023, Tumbuh 78 Persen

PT Angkasa Pura I , melakukan transformasi untuk menanggulangi dampak negatif pandemi.

Baca Selengkapnya