Pemerintah Antisipasi Kebijakan Donald Trump

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 26 Januari 2017 18:48 WIB

Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Irman. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, mengatakan, bahwa pihaknya masih terus memperhatikan langkah-langkah yang akan diambil Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam bidang perdagangan yang diperkirakan lebih proteksionis.

Pemerintah, kata Oke, masih memperhatikan kebijakan apa yang diambil oleh Donald Trump. "Didengungkan dalam kapanyenya mengutamakan Amerika, dampaknya misalkan produk Cina sulit mengalir ke AS," ucapnya,

Oke menyatakan, produk-produk ekspor selama ini seperti air mengalir yang mencari-cari celah. "Indonesia menjadi salah satu celahnya, kan. Kita mengupayakan apa saja langkah kita," katanya di Jakarta, Kamis, 26 Januari 2017. Hal itu disampaikan Nurwan menjawab pertanyaan wartawan terkait dampak perubahan kebijakan perdagangan AS seiring dengan naiknya Donald Trump sebagai Presiden.

Presiden Trump sejak disumpah menjadi Presiden pada 20 Januari 2017, telah menandatangani kebijakan keluarnya AS keluar dari Trans Pacific Partnership (TPP), kerja sama sejumlah negara dalam perdagangan bebas yang digagas oleh Presiden Amerika sebelumnya Barack Obama. Presiden Trump sendiri diprediksi akan menganut kebijakan yang lebih protektif dalam perdagangan.

Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Aulia E Marinto mengatakan, sampai sejauh ini pihaknya juga belum dapat memprediksi pengaruhnya terhadap industri di e-commerce. Menurut CEO Blanja.com tersebut, e-commerce tetap berdiri di atas industri retail offline. Bila di industri retail offline tersebut terkena dampaknya, maka mungkin juga akan terdampak. "Kita prihatin kalau offline terdampak," katanya.

CEO Bhineka.com Hendrik Tio mengatakan, tidak khawatir akann efek Trump saat ini. Justru perhelatan Pilkada 2017 saat ini berdampak kurang positif terhadap perdagangan elektronik.

"Lebih banyak hebohnya, karena ini awal tahun. Seharusnya bagus naiknya ya, tapi karena pilkada orang lebih heboh di medsos daripada belanja (e-commerce). Kita berharap ini cepat berlalu," kata Ketua Dewan Pembina idEA tersebut.

ANTARA

Berita terkait

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

4 hari lalu

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

Grab Indonesia sebut ekonomi nasional memberi harapan bagi para pelaku usaha untuk bisa terus menjaga daya saing produk atau layanan

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

14 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

25 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

33 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

28 Februari 2024

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

2 Februari 2024

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services

Baca Selengkapnya

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

19 Desember 2023

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan

Baca Selengkapnya

Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

19 Desember 2023

Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.

Baca Selengkapnya

Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

14 Desember 2023

Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023

Baca Selengkapnya

CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

12 Desember 2023

CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.

Baca Selengkapnya