TEMPO.CO, Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan efek hari ini, Kamis, 26 Januari 2017, berakhir di zona hijau, menguat 23,85 poin atau 0,45 persen ke level 5.317,63.
Sepanjang hari, indeks bergerak di teritori positif di kisaran 5.291,43–5.305,11. Dari 537 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 161 saham menguat, 142 saham melemah, 113 saham stagnan, dan sisanya tidak diperdagangkan.
Berdasarkan data RTI, perdagangan hari ini melibatkan transaksi 22,33 miliar unit saham, yang ditransaksikan sebanyak 346,82 kali, dengan nilai transaksi Rp 6,37 triliun.
Baca: Kalah Gugatan dan Dilarang Ekspor, Saham Freeport Anjlok
Asing kembali masuk ke pasar modal dengan melakukan aksi beli bersih atau nett buy, baik di pasar reguler, tunai, maupun negosiasi dengan nilai Rp 229,05 miliar. Adapun kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia pada penutupan hari ini mencapai Rp 5.793,14 triliun.
Dari 10 indeks sektoral yang terdaftar di Bursa Efek, hanya sektor aneka industri yang terkoreksi -0,3 persen. Sedangkan sembilan sektor lainnya menguat, dengan kenaikan terbesar sektor industri dasar dan infrastruktur yang kompak menguat 1 persen, disusul sektor agrikultur dan keuangan yang naik 0,6 persen.
Baca: Tersangka Faktur Pajak Palsu Rugikan Negara Rp 123 Miliar
Sejalan dengan penguatan IHSG, rupiah juga ditutup menguat. Berdasarkan data Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah ditutup naik 15 poin atau 0,11 persen ke level 13.325 per dolar AS dari penutupan kemarin, yang senilai 13.340.
DESTRIANITA
Berita terkait
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
2 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
3 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
5 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
5 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
5 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
6 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
9 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
11 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah
11 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Baca SelengkapnyaBEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini
17 hari lalu
BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.
Baca Selengkapnya