Wapres JK Perintahkan Jumlah Perlintasan Sebidang Dikurangi  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 26 Januari 2017 16:12 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi pernyataan usai berjalan di overpass Pelangi Antapani, Bandung, Jawa Barat, 24 Januari 2017. Jembatan ini akan menjadi model terkini pembangunan jembatan di Indonesia termasuk pembuatan fly over di atas lintasan kereta api sebidang. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla memerintahkan agar jumlah perlintasan sebidang dikurangi. Dia merasa di sepanjang jalur kereta api Jakarta-Surabaya memiliki terlalu banyak perlintasan sebidang.

“Ada 980 persimpangan di Jakarta-Surabaya. Kalau setiap 1 kilometer ada satu perlintasan sebidang, terlalu banyak juga,” kata Jusuf Kalla saat ditemui dalam sebuah seminar di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2017.

Kalla bercerita, sewaktu dia naik kereta dari Yogyakarta ke Jakarta memakan waktu 8 jam. Dia merasa waktu itu terlalu lama. Ternyata memang karena perlintasan sebidang dan karena kecepatan kereta api untuk VIP memang dikurangi.

Baca: Kalla: Berpikirlah Positif Seperti Go-Jek, Grab, dan Uber

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah sedang bekerja sama dengan Jepang untuk membereskan perlintasan sebidang. Dari survei yang sudah dilakukan, diketahui akan dibangun 1.000 overpass atau jembatan layang.

Kebutuhan pembangunan overpass untuk mengatasi perlintasan sebidang, kata Basuki, akan dibangun di perlintasan sebidang di jalan selepas keluar tol Brebes, Jawa Tengah. Di sana, dalam satu hari, ada 72 kereta api melintas. “Mudah-mudahan Juni bisa digunakan, untuk memperlancar transportasi,” kata Basuki.

Namun, mengenai proyek ini, kewenangan berada di Kementerian Perhubungan. Basuki menjelaskan, penghilangan perlintasan sebidang merupakan bagian dari kesepakatan dengan Jepang dalam proyek kereta semi-cepat Jakarta-Surabaya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan ada dua opsi menyelesaikan perlintasan sebidang. Pertama, dengan membangun overpass dan menghentikan perlintasan sebidang. Kemudian, kedua adalah dengan dibikin jalan elevated.

Baca: Musim Mudik Lebaran, KAI: Waspadai Lintasan Sebidang

Menurut Budi, pembangunan jalan elevated di sepanjang jalur kereta Jakarta-Surabaya bisa menyelesaikan masalah itu. Namun untuk opsi elevated tersebut biayanya mahal. “Kami memberikan kesempatan kepada Jepang sampaikan proposal itu (elevated), syukur bisa dilakukan swasta,” ucapnya.

Perlintasan sebidang memang cukup membahayakan. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edy Sukmoro mengatakan kecelakaan terjadi setiap dua hari akibat perlintasan sebidang. “Harus dihilangkan secara bertahap,” tuturnya.

Selain karena berbahaya, penghilangan perlintasan sebidang bisa membuat kecepatan perjalanan kereta api kembali maksimal. Selama ini, kata Edy, kecepatan kereta api masih belum maksimal. “Perlintasan hilang, kecepatan kami kembali.”

DIKO OKTARA



Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

6 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

7 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

12 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

12 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

13 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

15 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya