Tanjung Priok Jadi Hub Internasional, Bakal Saingi Singapura

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 25 Januari 2017 12:20 WIB

Aktifitas bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 15 Desember 2016. BPS mencatat, nilai ekspor dan impor pada November 2016 surplus sebesar 0,84 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau 840 juta dollar AS atau setara dengan Rp 10,92 triliun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang dikelola oleh PT Pelindo II (Persero), sebagai pelabuhan konsolidasi (hub transshipment) peti kemas internasional. Nantinya semua peti kemas untuk tujuan internasional bakal berangkat dan datang dari Tanjung Priok.

Menurut Direktur Utama Pelindo II, Elvyn Masassya, dengan konsolidasi kargo internasional di Tanjung Priok, biaya logistik bakal lebih murah. Dia memperkirakan muncul penghematan Rp 1,5 juta per peti kemas.

Baca : Menko Luhut Kumpulkan Bos-bos Pelindo

“Barang dari Palembang, kalau mau ke Seoul (Korea Selatan), pasti melalui Singapura untuk hub transshipment. Ada tambahan handling cost di Singapura. Tanjung Priok akan menggantikan Singapura sebagai transshipment port (pelabuhan alih muat),” kata Elvyn di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa, 24 Januari 2017.

Elvyn mengatakan pemerintah akan meminta perusahaan pelayaran yang melayani rute internasional mengubah rute mereka. Perubahan itu diperlukan agar tujuan Tanjung Priok menjadi transshipment port bisa terlaksana. Tapi perubahan rute itu tidak akan dilakukan untuk pelayaran internasional langsung ke negara tujuan (direct call), terutama yang lebih efisien tanpa singgah ke Jakarta.

“Misalnya, kalau sudah direct call dari Pelabuhan Bitung (Sulawesi Utara) ke Manila (Filipina), kenapa mesti ke Jakarta dulu?” kata Elvyn.

Baca : Pasokan Merosot, Pertamina Mendadak Impor Solar

Penetapan Tanjung Priok sebagai pelabuhan konsolidasi peti kemas internasional dituangkan dalam Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN) terbaru yang diteken Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada 30 Desember 2016. Peran Tanjung Priok sebagai hub internasional akan ditopang oleh Pelabuhan Internasional Patimban yang akan dibangun di Subang, Jawa Barat. Skenario itu diyakini bakal meningkatkan market share angkutan laut 6,42 persen atau sekitar 0,30 persen dari saat ini.


KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

6 Februari 2024

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Fakfak masih menyelidiki kasus mayat dalam kontainer ini soal bagaimana korban masuk ke peti kemas.

Baca Selengkapnya

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

26 Januari 2024

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

Identitas mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok terungkap. Korban berinisial HG, 38 tahun, wanita asal Fakfak, Papua Barat

Baca Selengkapnya

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

24 Januari 2024

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

Polisi menemukan ada 12 orang yang punya kemiripan sidik jari dengan sosok mayat dalam kontainer di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

24 Januari 2024

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

Hasil penyelidikan sementara tetap tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat dalam kontainer tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

20 Januari 2024

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

Dokter forensik masih memeriksa kemungkinan penyebab kematian korban mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

19 Januari 2024

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Polisi menelusuri kasus penemuan mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan memeriksa pekerja sekitar serta pengurus jasa pengiriman

Baca Selengkapnya

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

18 Januari 2024

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

Polisi masih menelusuri asal kontainer berisi mayat sebelum singgah di Surabaya dan akhirnya mendarat di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

18 Januari 2024

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Mayat berjenis kelamin perempuan itu tergeletak di dalam kontainer hijau berukuran 20 kaki yang kosong. Tidak ada bekas kekerasan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

17 Januari 2024

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

Petugas muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok, MZ, menemukan mayat saat hendak memuat keramik ke dalam peti kemas

Baca Selengkapnya

5 Pelabuhan Utama di Indonesia, Begini Profil Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan

21 Desember 2023

5 Pelabuhan Utama di Indonesia, Begini Profil Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan

Berikut deretan pelabuhan utama di Indonesia, temasuk Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan.

Baca Selengkapnya